SUDAH "DIKALAHKAN" MASIH DISALAHKAN TERUS


SUDAH "DIKALAHKAN" MASIH DISALAHKAN TERUS

Oleh: Naniek S Deyang

Bermain medsos sekarang itu harus banyak-banyak minum obat maag, supaya asam lambung gak bergolak terus, karena gemes lihat berbagai tulisan yang wara-wiri di TL.

Saya memang baru mulai lagi aktif di medsos satu bulan ini, tapi yg saya tangkap obyek bullyan ada 3: satu Pak Jokowi, kedua Pak Prabowo, dan  ketiga Pak Anies khususnya dari kelompok partai nol koma.

Pak Jokowi sy gak urusan karena sy bukan orang pemerintahan, kecuali memang ada yg benar dan  perlu didukung berkait kebijakannya.

Kalau Pak Prabowo, sy sebagai sahabat dan sudah saya anggap juga seperti orangtua sendiri, kok rasanya lama-lama gak adil banget ya terhadap apa yg dia terima sekarang.

Sudah dipaksa "kalah", dikhianati dari luar dan dalam, serta dari berbagai penjuru angin, ditelikung, dan sekarang dibully pendukungnya. kok seperti drama ketragisan hidup yg tiada berakhir...

Saya orang yg paling gak bisa diam sebenarnya (maunya buka-bukaan), tapi ini jaman "susah bicara". Kalau sy ngomong akan banyak bahkan buanyak bangett yg kesenggol. Sekarang ini medsos lagi dipelototi berbagai pihak, salah dikit gebuk, dilaporkan dan diproses dengan cepat.

Kalau ada akun yg ngomong keras-keras tapi aman saja terutama di twitter yaitu karena akun bodong, akun intel, akun yg memang digunakan seolah membela tapi sebetulnya digunakan menghasut. Akun siluman (ruwetlah mengurainya). Meski 1-2 memang riil pejuang, tapi banyak juga pejuang yg gak paham ditunggapi kepentingan.

Saya masih tahan hati sampai terakhir kemarin waktu ada gambar Jenderal KZ di sidang orang2 pada nyindir2 dan nyerang Pak PS (lagi-lagi sy gak bisa menjawab apa yg terjadi sebenarnya karena menyangkut banyak hal dan pihak).

Tapi sampai urusan melayat Pak Habibie pun semua teriak "Mana Prabowo? ...Mana Prabowo ?" ..Prabowo Kok Gak Nampak di Rumah Pak Habibie?"

Sitttttt .... nelan obat maag dulu nih biar gak asam lambung naik buat nulis status ini. Hoeeee Prabowo Subianto Djojohadikusumo datang melayat ke rumah Alm Pak Habibie hanya sesaat setelah Almarhum dibawa pulang ke rumah dan diterima anak pak Habibie, Mas Ilham Habibie.
Di Republik ini bahkan tidak ada tokoh sedekat Pak PS dengan almarhum. Bahkan pernah dalam suatu kesempatan Alm Pak Habibie mengatakan, Prabowolah anak pertamanya.

Dan satu hal atau sedikit saja sy ungkap, Pak Prabowo diusir dari Cendana karena dinggap bersekongkol dengan Alm Pak Habibie utk menjatuhkan Pak Harto.

Namun memang dalam perjalanannya hubungan yg baik itu lagi dan lagi dihancurkan manusia durjana. Hingga semua  terbalik, mohon maaf lagi saya gak mau cerita soal orang yg sudah wafat...
Saya cuman mau bilang Pak Prabowo itu seberapa dalam dilukai atau dikhianati akan selalu MIKUL DHUWUR MEMDEM JERO. Selalu homat dan mencintai tokoh panutan.

Dan meski dua kali Nyapres Pak PS tdk didukung beliau atau mungkin beliau independen, namun saya tau persis menjelang Pilpres kemarin, Pak PS memanggil Mas Ilham di Hambalang bersama Pak Sudirman Said, dan meminta bila Pak PS jadi Presiden Mas Ilham jadi Menristeknya.

Jadi hubungan Pak PS dengan Alm Pak Habibie adalah hubungan yg mendalam, tidak mungkin Pak Prabowo tidak melayat. Bakan Pak PS melayat duluan sebelum tokoh lain datang.


Sekedar diketahui, Pak PS itu paling nomer satu datang kalau ada tokoh yg meninggal dunia, kecuali Ibu Ani Yudhoyono karena posisi Pak PS di Eropa saat Ibu Ani wafat,dan ada jadwal meeting bisnis yg gak bisa saat itu ditinggalkan, namun begitu mendarat di Jakarta, Pak Prabowo langsung ke rumah Pak SBY utk melayat.

Sekedar bagi cerita dari  apa yg saya lihat. Pada debat terakhir Capres lalu, Pak PS yg sudah kelelahan akut setelah energinya terkuras habis utk debat, dan masih harus melayani Timses ngobrol usai debat, kemudian melayani wartawan, pada posisi waktu pukul 00.30 dini hari Pak PS  minta diantar sopir dan ajudannya melayat ke rumah Ibu Alm Jenderal M Panggabean di Menteng.

Itulah Pak Prabowo, baginya melayat bukan seremonial yg harus banyak orang  tau atau utk disorot kamera, tapi melayat ya memang harus secepatnya, tanpa menunda waktu.

(12/9/2019)

SUDAH "DIKALAHKAN" MASIH DISALAHKAN TERUS Bermain medsos sekarang itu harus banyak -banyak minum obat maag, spy asam...
Dikirim oleh Naniek S Deyang pada Kamis, 12 September 2019
Baca juga :