Reaksi Negatif Publik Atas Terpilihnya 5 Pimpinan KPK Yang Baru


[PORTAL-ISLAM.ID] Komisi III DPR telah memilih dan menetapkan 5 pimpinan KPK yang baru periode 2019-2023.

Lima pimpinan KPK ini terpilih dari 10 capim yang mengikuti fit & proper test yang dilakukan Komisi III DPR.

Pengumuman 5 pimpinan baru KPK ini disampaikan Komisi III DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari.

Kelima capim KPK terpilih tersebut adalah:
1. Firli Bahuri (Polri) - Ketua KPK
2. Alexander Marwata (auditor) - Wakil Ketua KPK
3. Nurul Ghufron (Akademisi/Dekan) - Wakil Ketua KPK
4. Nawawi Pomolango (Hakim) - Wakil Ketua KPK
5. Lili Pintouli Siregar (Perlindungan Saksi) - - Wakil Ketua KPK

(Baca selengkapnya: PROFIL 5 PIMPINAN KPK BARU)

***

Terpilihnya 5 Pimpinan KPK yang baru ini, terutama Ketua KPK yang dijabat oleh seorang Irjen Polisi, menuai reaksi negatif publik.

"Ketua KPK polisi? 😀
Terus untuk apa ada KPK?

Bubarkan saja, toh penyidik dan ketuanya Polisi. Hambur-hambur duit aja

Yuk Jokowi bubarkan KPK tidak usah basa-basi lagi

Ciptakan sinergi Pemerintah-DPR agar Eksekutif & Legislatif bisa kerja sama rampok negri ini

#NoMoreDrama," ujar @helmifelis.

"KPK di bentuk Krn lemahnya institusi polri dan kejaksaan dlm penegakan hukum di bidang korupsi, sekarang malah di jadiin ketua 😂😂 #tepokjidat," komen @Joehan_d.

***

Reaksi negatif publik ini justru dianggap hal yang baik untuk peningkatan kinerja KPK.

"Pak Firli dkk yang diragukan, tapi diawasi publik yang curiga -- jauh lebih baik daripada orang-orang yang terlihat baik lalu diberi cek kosong dan kekuasaan yang besar," kata @mantriss.

Hal senada disampaikan netizen lain.

"Saya malah menyambut positif terpilihnya komposisi pimpinan KPK yg baru, terutama Ketua KPK. Komposisi ini membuat KPK akan dipandang publik penuh keawasan, kecurigaan, kritikan, bahkan hujatan.. Hal ini justru positif u kebaikan kinerja KPK. Dibanding puja2 babibuta KPK selama ini," kata akun @mas__piyuuu.

"Selama ini KPK cuma omong kosong, sok suci, super body tp hasil teri... itu semua krn dukungan membabi buta publik. Hrsnya publik, media, dll.. mjd pengawas KPK agar on the track sesuai tujuan asli KPK. Namun slm ini publik, media, malah kong kalikong. Akhirnya hslnya kosong!" lanjut @mas__piyuuu.

SUDAH SAATNYA PUBLIK RAMAI-RAMAI MENJADI PENGAWAS KPK.

Dan dengan terpilihnya 5 pimpinan KPK yang baru, dengan reaksi negatif publik, detik ini pula publik sudah mulai sadar jadi pengawas dan pengritik KPK...

Alhamdulillah Fahri Hamzah sekarang tidak sendiri lagi 'melawan' KPK, sekarang banyak yang menghajar KPK :)

Baca juga :