Episode Baru Demo Warga Hong Kong, Minta Bantuan Trump Merdekakan Hong Kong Lepas dari China


[PORTAL-ISLAM.ID]  Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah China di Hong Kong mencari cara lain untuk mencapai tujuan mereka.

Kali ini, pada aksi yang digelar akhir pekan kemarin (Minggu, 8/9/2019) di Konsulat AS Hong Kong, ribuan pengunjuk rasa Hong Kong meneriakkan lagu kebangsaan Amerika Serikat dan meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk "membebaskan" wilayah tersebut.

"President Trump, Please LIBERATE HONG KONG".

Bahkan banyak di antara pengunjuk rasa yang membawa plakat atau topi bertuliskan "Make Hong Kong Great Again" yang merupakan slogan kampanye Trump semasa pemilu 2016 lalu.

Ini adalah gebrakan baru dalam serangkaian demonstrasi berlarut-larut yang terjadi di wilayah itu.

"Berjuang untuk kebebasan, berdirilah bersama Hong Kong," teriak massa sebelum menyerahkan petisi di Konsulat Amerika Serikat.

"Tolak Beijing, Bebaskan Hong Kong," sambungnya seperti dimuat Channel News Asia.

Amerika Serikat sediri diketahui sangat memperhatikan perkembangan yang terjadi di Hong Kong. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper mendesak China untuk menahan diri di Hong Kong, yang merupakan wilayah bekas koloni Inggris yang kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997.

Seruan itu disampaikan Esper di Paris ketika polisi di Hong Kong mencegah pengunjuk rasa menghalangi akses ke bandara dan menembakkan gas air mata pada pengunjuk rasa di distrik padat penduduk, Mong Kok.

Bulan lalu Trump menyarankan agar China harus secara manusiawi menyelesaikan masalah di Hong Kong sebelum kesepakatan perdagangan dicapai dengan Amerika Serikat.

[Video]

Baca juga :