Demo Rakyat Mesir Tuntut Lengsernya As-Sisi, Israel Ketar-Ketir


[PORTAL-ISLAM.ID] Ribuan rakyat Mesir turun ke jalan pada Jumat waktu setempat (20/9/2019), menuntut agar Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi mundur dari jabatannya. Massa yang bergerak dari pusat kota mengajak warga lain untuk ikut aksi demonstrasi. Massa meneriakkan Sisi harus mundur dan rezim saat ini harus dibubarkan.

Seperti dilansir Al Jazeera, massa melakukan aksinya di Kairo, Alexandria, Suez dan provinsi-provinsi lain. Dalam video yang tersebar di media sosial, massa meneriakan "Bangkit, jangan takut. Sisi harus pergi!" dan "rakyat menuntut jatuhnya rezim".

Demo menuntut lengsernya As-Sisi merupakan yang pertama sejak mantan jenderal angkatan darat itu merebut kekuasaan melalui kudeta terhadap presiden sah Mesir Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013.

Sejak As-Sisi berkuasa, aksi demo merupakan kegiatan yang dilarang. Namun kini rakyat Mesir sudah tumpah ke jalan-jalan.

Pengamat internasional, Hasmi Bakhtiar mengungkap aksi rakyat Mesir melengserkan rezim As-Sisi ini membuat Israel ketar-ketir.

"Militer Israel meminta PM Netanyahu serius membicarakan kondisi Mesir dengan Presiden AS Trump. Lengsernya As-Sisi akan menjadi bencana bagi Israel," kata Hasmi Bakhtiar, Sabtu (21/9/2019).

As-Sisi adalah penyokong Israel. Dibelakang kudeta terhahadap Mursi oleh As-Sisi juga disebut ada peran Israel-AS. Seperti diketahui Mursi adalah penyokong perjuangan kemerdekaan Palestina.

Alumni Al-Azhar Cairo ini juga menyebut rezim Saudi dan UEA yang selama ini menjadi penyokong As-Sisi juga akan kena dampak.

"Tumbangnya As-Sisi artinya tumbangnya Pangeran Mohammed Bin Salman (Saudi) dan Pangeran Mohammed bin Zayed (UEA). Ini cuma masalah waktu. Semoga Allah menangkan rakyat Mesir atas firaun As-Sisi," ujar Hasmi.
Baca juga :