(Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa)
[PORTAL-ISLAM.ID] Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengungkap bahwa TNI memutuskan untuk mempertahankan calon perwira Enzo Zenz Allie.
Menurut Andika, Enzo, taruna Akademi Militer (Akmil) yang sempat dipersoalkan karena dicurigai terlibat HTI karena fotonya dengan bendera Tauhid, telah lulus dalam tes obyektif lanjutan yang dilakukan untuk mengukur kadar kesadaran bernegara Enzo.
"Kami, Angkatan Darat, memutuskan, untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu, sejumlah 364 orang," ujar Andika di Mabes AD, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019, seperti dilansir VIVA.
Andika menyampaikan, berdasarkan hasil tes obyektif lanjutan, indeks moderasi bernegara Enzo adalah 5,9 dari tujuh. Enzo, seorang WNI yang juga keturunan Perancis, mendapat persentase skor 84 persen.
"Enzo dilihat dari indeks moderasi bernegara, itu ternyata kalau dikonversi menjadi persentase, itu memiliki nilai 84 persen," ujar Andika.
Andika juga mengemukakan, tes obyektif lanjutan yang dilakukan terhadap Enzo, bisa dipastikan akurasi dan validitasnya. TNI telah bertahun-tahun juga menggunakan instrumen tes untuk memastikan kesadaran bernegara para taruna.
"Akurasi, validasi, bisa dipertanggungjawabkan, karena sudah digunakan beberapa tahun," ujar Andika.
Sebelumnya nama Enzo Zenz Allie menjadi viral setelah video percakapan menggunakan bahasa Prancis dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tersebar luas di media sosial.
Namun, remaja 18 tahun blasteran Perancis-Indonesia itu sempat dipersoalkan setelah muncul foto Enzo dengan membawa bendera Tauhid. Bahkan sekelas prof Mahmud MD menyebut TNI kecolongan meloloskan Enzo.
Alhamdulillah.. segala kontriversi kini telah berakhir. Enzo tetap dipertahankan sebagai Taruna Akmil.
[Video - Kisah Enzo]