[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, KH. Yusuf Muhammad Martak menyatakan bahwa pihaknya sudah tidak berada dalam barisan pendukung Prabowo Subianto. Sikap itu seirama dengan Pilpres 2019 yang telah usai digelar.
"(Pilpres 2019) Selesai, ya sudah," tutur KH Yusuf Martak, Sabtu (13/7/2019), seperti dilansir CNNIndonesia.
KH Yusuf Martak merupakan salah satu tokoh yang kerap mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta selama Pilpres 2019 berjalan. Termasuk turut mendampingi Prabowo saat mendeklarasikan kemenangan Pilpres 2019 tak lama setelah pemungutan suara dilakukan pada 17 April lalu.
Meski begitu, KH Yusuf Martak menyatakan pihaknya tidak pernah berada dalam satu kongsi dengan Prabowo-Sandi. Dia mengatakan GNPF Ulama hanya berada dalam jalur perjuangan yang sama pada Pilpres 2019 lalu.
"Tidak pernah kongsi. Satu alur perjuangan, iya," kata Yusuf.
Diketahui, Joko Widodo dan Prabowo Subianto baru saja mengadakan pertemuan Stasiun MRT, Jakarta, Sabtu siang (13/7). Mereka lalu menyantap makan siang bersama di bilangan Senayan, Jakarta.
Jokowi dan Prabowo sudah tidak tampak seperti rival. Mereka bersalaman, berpelukan, dan berbincang seraya diselingi gelak tawa.
"Itu adalah hak dia. Kami belum menentukan sikap karena belum membahasnya. Santai-santai saja," kata Yusuf.