Aksi Politik Surya Paloh
Oleh: Erizal
Saat Megawati menanti kedatangan Prabowo di rumahnya, Surya Paloh malah menanti kedatangan Anies Baswedan di kantornya, NasDem. Mana yang keren dan hebat? Surya Paloh-lah. Anies masa depan, Prabowo masa lalu. Ini sepertinya cara jitu dari Surya Polah untuk menyikut atau meredam pertemuan antara Prabowo dan Megawati, yang terlalu digadang-gadang itu.
Kalau PDIP atau Megawati 'macam-macam' dengan pertemuan Prabowo-Gerindra, Surya Paloh-NasDem bisa hengkang saat ini juga bersama Anies Baswedan. Surya Paloh tak pernah ciut dengan langkah yang dibuat mitra koalisinya sendiri. Sejak awal, NasDem paling merdeka, bahkan sejak berkoalisi dengan Jokowi-JK tahun 2014 lalu. Ia tak pernah takut ditinggal atau dikelipat di belakang oleh kawan sendiri.
Tak tanggung-tanggung, ia "memakai" Anies Baswedan. Orang baru ingat lagi bahwa Anies memang terlibat dalam pendirian NasDem sebagai ormas. Internalnya Nasdem sendiri, mungkin kurang bisa menerima langkah politik Surya Paloh ini. Tapi, apa boleh buat? NasDem dan Surya Paloh itu seperti Gerindra dan Prabowo, PDIP dan Megawati, Demokrat dan SBY. Siapa yang bisa menghalangi Surya Paloh?
Anies Baswedan mungkin juga sadar "dipakai" oleh Surya Paloh saat ini. Tapi, apa boleh buat juga? Anies juga membutuhkan Surya Paloh saat ini dan ke depannya. Hari ini Anies tak henti-henti "dicikaraui" oleh para "cebong atau Ahoker" yang diduga sudah hilang, tapi arwahnya tetap saja ada dan menggerayangi. Apa pun yang dibuatnya selalu saja salah. Ia sudah seperti lawan yang harus dipatahkan saat ini juga, tanpa menunggu tahun 2022, apalagi 2024. Makanya, Anies lebih banyak diam. Ia seperti meyerahkan bulat-bulat kepada aksi politik Surya Paloh saat ini.
Boleh dibilang, aksi politik Surya Paloh sukses besar. Pertemuan Prabowo dan Megawati terasa benar-benar kempes di tengah jalan. Surya Paloh melambung setinggi langit tanpa merugikan Anies Baswedan. Dan diprediksi, daya tawar politiknya di koalisi Jokowi-Ma'ruf minimal bertahan, tak kurang apa-apa, jika tak mengatakan meningkat tajam. Kecuali, PDIP atau Megawati dan Jokowi-Ma'ruf, ingin lebih cepat berhadapan dengan NasDem dan Surya Paloh.
Rasanya, itu belum akan terjadi. Surya Paloh dan NasDem memang memperlihatkan kualitasnya sebagai pemenang sejati pada pemilu 2019 ini. Langkah-langkahnya terbilang tepat dan jitu. Kali ini dimulai lagi langkah tepat dan jitu. Bisa-bisa, NasDem menjadi semakin kuat dan besar bersama Anies Basweda. Plat nomor B 2024 AHY yang sempat parkir di istana lalu itu, seperti sudah dilupakan orang. Entahlah.[fb]