[PORTAL-ISLAM.ID] Ekonom senior Dr. Rizal Ramli (RR) menyebut Presiden Joko Widodo telah dikibuli oleh para pejabatnya.
Hal ini disampaikan Rizal Ramli melihat kondisi perekonomian saat ini yang sudah diprediksi dan disampaikan Rizal Ramli tiga tahun lalu saat masih menjadi Menko Kemaritiman.
Sektor retail rontok, diantaranya tutupnya Gerai ritel Giant, PHK Krakatau Steel, penguasaan China.
"Semua ramalan RR 3,5 tahun yang lalu yang disampaikan langsung ke @jokowi terjadi sampai 2019. Hari ini sektor retail rontok: Giant tutup PHK, 80% Care Four di jual ke China, Krakatau Steel PHK. Investor China pesta karena asset price anjlok. Terjadi pergantian pola kepemilikan ! Jkw dikibuli🙂🙏," kata Rizal Ramli di akun twitternya, Senin (24/6/2019).
Rizal Ramli menyebut pernah membicarakan ramalannya itu ke Jokowi pada tahun 2016.
Saat itu, Rizal Ramli masih menjabat sebagai Menko Kemaritiman.
Menurutnya, kebijakan ekonomi makro super konservatif itu tidak akan bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi yang mandek di angka 5 persen.
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga menyoroti kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal austerity atau pengetatan anggaran.
Kebijakan tersebut hanya akan membuat senang kreditor utang dan investor asing.
Akibatnya, kata Rizal Ramli, daya beli masyarakat akan anjlok dan pertumbuhan ekonomi stagnan di angka lima persen.
Daya beli masyarakat juga berpengaruh pada harga aset yang rontok.
Menurutnya, gerai Giant yang tutup adalah salah satu dampak dari kebijakan tersebut.
Selain itu, Rizal Ramli juga menyebutkan dampak lainnya seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini menegaskan:
"Jika sistem politiknya neo-otoriter tapi kebijakan ekonominya neo-liberal (a contradiction), hasilnya oligarki akan semakin kuat, oligopoly semakin mencengkram, dan kemiskinan struktural akan makin parah. Model Tiongkok : Otoriter dan Planned Market Ekonomi, bukan neo-liberal," tegas Rizal Ramli.
Pernyataan Rizal Ramli ini ditanggapi jubir BPN.
"Saya tidak percaya Pak JKW dikibuli bang. Beliau pasti paham sekali dg masalah yg ada serta solusinya. Beliau cerdas dan alim memimpin anak buahnya. Sekali lagi saya ragu beliau dikibuli bang....😉," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.
Semua ramalan RR 3,5 yll yg disampaikan langsung ke @jokowi terjadi sampai 2019. Hari ini sektor retail rontok: Giant tutup PHK, 80% Care Four di jual ke China, Krakatau Steel PHK. Investor China pesta krn asset price anjlok. Terjadi pergantian pola kepemilikan ! Jkw dikibuli🙂🙏— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 24 Juni 2019
3,5 tahun yll (2016), RR sampaikan langsung ke @jokowi, kebijakan ekonomi makro super-konservatif, austerity (pengetatan) oleh Menkeu ‘terbalik’ hanya akan membuat senang kreditor. Tapi ekonomi akan stagnant 5% sampai 2019, daya beli & aset price akan anjlok. Ramalan RR terjadi.— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 24 Juni 2019
Jika sistem politiknya neo-otoriter tapi kebijakan ekonominya neo-liberal (a contradiction), hasilnya oligarki akan semakin kuat, oligopoly semakin mencengkram, dan kemiskinan struktural akan makin parah.— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) 25 Juni 2019
Model Tiongkok : Otoriter dan Planned Market Ekonomi, bukan neo-liberal.
Sy tdk percaya Pak JKW dikibuli bang. Beliau pasti paham sekali dg masalah yg ada serta solusinya. Beliau cerdas dan alim memimpin anak buahnya. Sekali lagi sy ragu beliau dikibuli bang....😉 https://t.co/D2rspcCtol— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 25 Juni 2019