[PORTAL-ISLAM.ID] Koordinator juru bicara paslon 02, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap fakta jejak digital bahwa pernyataan saksi TKN yang menyebut Jokowi tidak hadir di pelatihan saksi TKN adalah bohong.
"Saksi TKN menyebut Pak Jokowi tidak hadir dalam acara pelatihan saksi, hal yang sama disampaikan oleh jubir-jubir TKN ketika berdebat di TV, menyatakan Hairul Anas saksi BPN berbohong. Faktanya, saksi TKN yang berbohong. Jejak digital ini membuktikan kehadiran beliau," kata Dahnil A Simanjuntak di akun twitternya, Jumat (21/6/2019).
Dahnil menyertakan jejak digital link berita detikcom pada 20 Februari 2019:
Disambut Cak Imin, Jokowi Hadiri Pelatihan Saksi TPS
Jakarta - Calon presiden incumbent Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pelatihan saksi TPS yang digelar Tim Kampanye Nasional (TKN). Pelatihan yang dihadiri Jokowi digelar secara tertutup.
Jokowi tiba di Él Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019) sekitar pukul 19.20 WIB mengenakan kemeja putih. Jokowi datang semobil dengan anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung.
Link: https://news.detik.com/berita/d-4436884/disambut-cak-imin-jokowi-hadiri-pelatihan-saksi-tps
Sebelumnya, kesaksian Hairul Anas (caleg PBB yang ikut pelatihan saksi TKN) telah membuat gempar sidang MK.
Saksi TKN menyebut Pak Jokowi tdk hadir dalam acara pelatihan saksi, hal yg sama disampaikan oleh jubir2 TKN ktk berdebat di TV, menyatakan Hairul Anas saksi BPN berbohong. Faktanya, saksi TKN yg berbohong. Jejak digital ini membuktikan kehadiran beliau.https://t.co/PAfZb5PYMO— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 21 Juni 2019