Mengenal IHH, Lembaga Kemanusiaan Terbesar di Turki, Dalam Kasus Ustadz Bachtiar Nasir


[PORTAL-ISLAM.ID] Benarkah NGO yang dipercaya Ustadz Bachtiar Nasir untuk membantu pengungsi Suriah ini adalah yayasan yang menjadi sponsor ISIS seperti yang dituduhkan? Apakah IHH ilegal di mata hukum? Ataukah dilarang PBB?

Bagaimana Statusnya di dunia internasional?

IHH Humanitarian Relief Foundation atau dalam bahasa turki İHH İnsani Yardım Vakfı adalah Organisasi Non Pemerintah (NGO) yang berperan aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk kawasan perang, bencana, kelaparan, dan konflik.

Perlu diingat IHH adalah pemilik dan operator dari tiga kapal armada yang terlibat dalam konvoi menembus blokade Gaza pada tahun 2010. Kapal ini termasuk MV Mavi Marmara, kapal penumpang yang berfungsi sebagai kapal konvoi. Saat itu terjadi tragedi memilukan ketika pasukan angkatan laut Israel menyerbu ke atas kapal. Sembilan penumpang kapal Mavi Marmara tewas, sebagian besar adalah anggota IHH.


IHH sendiri telah terlibat dalam misi bantuan kemanusian di berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Mulai dari Palestina, Suriah, Ethiopia, Lebanon, Irak, Sudan, Somalia, Ghana, Mongolia, Xinjiang, Brazil, Argentina, sampai Indonesia.

Organisasi ini aktif di Turki, Timur Tengah, Eropa, Afrika, Amerika Selatan, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Kaukasus.

Di tingkat internasional, IHH telah memegang status konsultatif khusus sebagai (organisasi non-pemerintah) di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) sejak 2004. IHH adalah penyelenggara Afrika Catarak Project yang bertujuan untuk memerangi kebutaan di Afrika.

Pada musibah genpa dan tsunami Palu 2018 lalu, IHH juga langsung terjun ke lokasi memberi bantuan.

Keanggotaan dan penghargaan

IHH terdaftar di Dewan PBB untuk urusan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) dalam status konsultatif khusus, Organisasi Konferensi Islam (OKI) Forum Kemanusiaan, Dewan Organisasi Internasional untuk bantuan di Irak, Persatuan Organisasi Dunia Islam (UNIW), dan Yayasan Turki untuk Organisasi Relawan (TGTV). Kelompok ini juga telah menerima beberapa penghargaan sebagai berikut:

- Parlemen Award of Honour (Turki Parlemen)

- “Yayasan yang menggunakan sumber daya dengan cara yang paling efisien” (Turkish General Directore of Foundation)

- Human rights award (COJEP, sebuah asosiasi pemuda multikultural berbasis Strasbourg)

Misi Kemanusiaan

IHH mengirim dua pesawat kargo ke Haiti dengan 33 ton pasokan bantuan kemanusiaan setelah gempa Haiti 2010.

IHH banyak memberi bantuan pendidikan, bantuan sanitasi, program bantuan darurat di 120 negara. IHH juga menyediakan perawatan kesehatan, membuat sumur air di Afrika sebanyak 1174.

IHH sebelumnya juga telah mengirim paket berisi tepung, kacang-kacangan, minyak dan gula untuk 350 keluarga yang tinggal di Zewaya Dugda, salah satu daerah termiskin di Ethiopia. PBB mengumumkan bahwa sekitar 6 juta anak di Ethiopia menghadapi resiko akut kekurangan gizi dan mendesak negara negara dunia untuk mengirim bantuan.

IHH juga pernah membantu gempa bumi dan Tsunami di Indonesia, IHH mengirim relawan dan bantuan ke Indonesia.

Di Darfur IHH membuka masjid, membuatkan sumur air, mendistribusikan Qur’an, menyelenggarakan iftar, membantu anak yatim dan pengungsi.

Pada banjir Sri Lanka IHH bekerjasama dengan Yayasan Serendib Srilanka membantu korban banjir di sana. Di Gaza, IHH merenovasi pelabuhan, pendanaan sekolah Turki-Palestina dan membangun sebuah rumah sakit dan apartemen untuk warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal selama Perang Gaza.

Pada awal 2017 IHH telah mengirim bantuan untuk 4000 keluarga Rohingya di Rakhine Myanmar. Dan di Iraq disalurkan berbagai macam bantuan seperti selimut, susu formula di berbagai Wilayah seperti di Arbil Iraq Utara, kawasan Alqadsiyah Mosul, kamp pengungsi Amiriyah di Falujah, Sulaymaniyah dan wilayah lainnya di Iraq.

Pada tahun 2017 IHH juga telah menyalurkan bantuan serta memfasilitasi untuk pengadaan aqiqah. Sebagai bagian dari aqiqah dan lainnya sumbangan sapi dari IHH telah disembelih 100 sapi dan 110 sapi kecil di tujuh negara di Asia, Afrika dan Timur Tengah dan dibagikan daging untuk 17,038 orang yang membutuhkan.

Dengan rincian:

- Di Yaman 110 Sapi Kecil disembelih dan dibagikan kepada 250 keluarga.
- Di Pakistan disembelih 10 sapi untuk dibagikan kepada 838 anak yatim yang tinggal di panti asuhan yang dikelola oleh IHH di negeri itu.
- Di India disembelih 20 sapi untuk 3.500 penerima.
- Di Sri Lanka disembelih 10 sapi untuk 2.400 penerima.
- Di Arakan disembelih 10 sapi di Arakan untuk 2.800 Muslim Rohingya di sana. Jadi daging yang diberikan adalah untuk 9538 orang di Asia.
- Dua Negara di Afrika: Chad dan Burkina Faso disembelih 30 sapi untuk 3.600 pengungsi Afrika Tengah di Chad dan 20 sapi di Burkina Faso dan dikirim ke 2.400 orang yang membutuhkan.

Peran Serta Yang Lain

- Konferensi Xinjiang
IHH bekerjasama dengan Istanbul Peace Platform untuk menjadi tuan rumah konferensi yang fokus pada pembahasan wilayah Muslim tradisional Turki China Xinjiang dan bertujuan untuk menyoroti masalah bentrokan pada 2009. Sumber resmi pemerintah mengatakan hampir 200 orang tewas dan 1.600 terluka pada bulan Juli 2009 kerusuhan di ibukota Xinjiang, Urumqi, adalah kerusuhan etnis terburuk di China dalam beberapa dasawarsa. Beijing mengklaim kerusuhan itu didalangi oleh aktivis dari luar negeri untuk hak-hak warga Uighur, kelompok etnis terbesar historis Xinjiang.Tetapi Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut kekerasan di Xinjiang “semacam genosida.”

- Gempa bumi dan Tsunami Jepang
IHH mengirim team 5 ke Jepang.Tim bantuan dari IHH melakukan upaya bantuan dan evakuasi di Sendai kawasan yang paling parah terkena dampak gempa, IHH menyerahkan bantuan untuk sekitar 5.000 orang.Tim IHH mengatakan bahwa Sendai telah berubah menjadi kota hantu setelah terjadinya bencana gempa dan tsunami dan mungkin butuh waktu bertahun-tahun lama bagi Jepang untuk pulih dari efek dari bencana. IHH mencatat bahwa krisis kemanusiaan di Jepang mungkin memburuk jika bantuan internasional tidak segera diberikan kepada jepang.

- Untuk krisis kemanusiaan di Suriah IHH banyak bekerja sama dengan beberapa negara maupun NGO kemanusian di seluruh dunia dan telah banyak sekali bantuan yang telah diberikan kepada pengungsi serta menggandeng beberapa lembaga amal ternama dunia seperti Qatar Charity (Qatar) dan Al-amal (Arab Saudi).

Jan Egeland, Penasihat Khusus untuk Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura juga memuji NGO NGO Turki terutama IHH dalam membantu proses evakuasi selama genjatan senjata.

Dan pada 21 pebruari 2017 Kepala diplomasi IHH Mr Talha Keskin memberikan presentasi berjudul “Syrian Civil War in Its 6th Year and Evacuation of Aleppo” di Universitas Doshisha di Kyoto, Jepang.

Dalam acara itu mahasiswa PhD Universitas Doshisha diberi penjelasan singkat tentang upaya kemanusiaan IHH untuk Suriah dan peranannya dalam evakuasi warga sipil di Aleppo. Para anggota Jurnalis Jepang juga diberi pengarahan tentang Turki dan upaya kemanusiaan IHH untuk Suriah. Pada akhir acara perwakilan penerbit Jepang memberikan 300 buku anak-anak dan telah diterjemahkan dari bahasa Jepang ke dalam Bahasa Arab yang akan dikirimkan ke anak-anak pengungsi Suriah.

IHH dan Lembaga kemanusiaan Indonesia

Membahas IHH tidak dapat dipisahkan dari Indonesia, karena beberapa NGO (organisasi non pemerintah) atau lembaga kemanusian dari Indonesia banyak menjalin kerjasama dengan IHH diantaranya:

FIPS (Forum Indonesia Peduli Syam)

FIPS bersama Tokoh Islam dan wartawan detik pada 2015 pergi menuju Turki untuk membantu pengungsi Suriah di Turki aksi ini didukung perwakilan DPR dan dilepas oleh Wamenlu. FIPS dan rombongan berkesempatan berdialog serta mengunjungi kantor pusat IHH di Ankara.

ACT (Aksi Cepat Tanggap)

ACT bekerjasama dengan IHH tidak hanya di Aceh dalam membantu pengungsi Rohingya atau di Indonesia saja, ACT juga bekerjasama dengan IHH dalam membantu pengungsi Suriah termasuk membantu berdirinya Pabrik Roti untuk pengungsi Suriah di Turki.

Rumah Zakat

Rumah Zakat bermitra dengan IHH untuk menyerahkan bantuan kepada pengungsi Suriah berupa paket makanan.

PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional

PKPU bersama IHH beberapa kali terlibat kerja sama diantaranya membantu Janda di Aceh, pernah bersama sama dengan IHH juga mengadakan Orphan Soliadarity Days di pondok Yatim Dormitory Turkey di Aceh Besar. Sedangkan di luar negeri PKPU juga bermitra dengan IHH membantu pengungsi Suriah serta bersama NGO NGO kemanusiaan internasional dari seluruh dunia ikut berkonvoi membawa bantuan menuju Aleppo dari Turki.

JPU (Jisc Peduli Umat)

JPU pada februari 2017 berkunjung ke kantor IHH di Istanbul dan mendatangani kerjasama diberbagai bidang.

BMH HIDAYATULLAH

BMH dan DPP Hidayatullah pada 2016 mengunjungi Turki untuk belajar banyak mengenai bantuan kemanusiaan dan berkomitmen menjalin kerja sama, pada waktu itu BMH memuji IHH karena telah menyantuni lebih dari 80.000 anak yatim di seluruh dunia dan diantaranya 20.000 dari anak yatim Gaza.

Sahabat Al Aqsa

Sahabat Al Aqsa juga pernah bersilaturahim di markas IHH di Turki.

IHR dan Sinergi Foundation

IHR yang bermitra dengan Sinergi Foundation menyiapkan dana 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,35 miliar. Bekerjasama dengan IHH pada sabtu 25 Juni 2016 Bantuan Ramadhan 1437 H berupa ifthar dan sahur serta bingkisan Idul Fitri bagi saudara-saudara Muslim di pengungsian.

Kesimpulan

Setelah melihat fakta fakta di atas bagaimana bisa ada pihak yang dengan entengnya menuduh IHH sebagai pendukung ISIS Teroris?

Sumber: http://www.turkinesia.net/mengenal-ihh-lembaga-kemanusiaan-terbesar-di-turki/
Baca juga :