[PORTAL-ISLAM.ID] Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diprediksi tak akan sulit mendapatkan hati warga Tionghoa di Jakarta. Sebab ada anggapan kalau mereka merupakan sosok yang diinginkan etnis Asia Timur.
Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma menilai, Anies - Sandi layak disukai etnisnya lantaran memiliki sopan santun, pekerja keras dan mempunyai program pro rakyat yang selama ini diidam-idamkan orang Cina.
"Dia menyapa dan mau mendengar. Itu kriteria utama pemimpin dambaan Tionghoa," kata Lieus kepada Kricom.id di Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2017.
Sebagai contoh, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha sukses namun sering blusukan ke warga kecil. Enggak heran kalau dia sampai mendapatkan rekor MURI.
"Bahkan setelah jadi (Wagub) pun dia tetap menyapa, masuk ke masjid-masjid, datang ke gereja, datang ke kampung gusuran. Itu luar biasa," pujinya.
Menurutnya, orang Tionghoa menganggap pemimpin bukanlah orang-orang yang kerap memaki-maki, menghina orang lain dan menantang rakyat kecil, seperti Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Sandi pun menyapa pendukung Ahok. Sampai saudara saya warga Tionghoa pada iri, pengen dirangkul juga," tutup Lieus.
Jurus-jurus rahasia inilah yang akhirnya membuat warga Tionghoa dan Ahoker mulai klepek-klepek.
"Saya kenal keluarga Pak Sandi. Mereka orang terpelajar. Pak Sandi juga sangat hormat pada warga Tionghoa, terutama para sesepuh," tutur Yohannes, warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Kelapa Gading.
Pria yang mengaku pendukung Ahok dan mencoblos Ahok pada pilkada lalu, melihat sosok Anies dan Sandiaga bisa memajukan Jakarta.
"Saya lihat mereka serius dan menguasai permasalahan kota Jakarta. Isu soal agama, kaya larangan menyolatkan jenazah pendukung Ahok, yang tadinya saya pikir benar, ternyata hoax. Makanya sekarang saya nggak ragu dukung mereka," tutup pria yang berprofesi sebagai master of ceremony ini.
