Netizen: Dulu SBY Diejek Oleh Cina Radikal, Tapi Nggak Lebay Bikin Perppu


[PORTAL-ISLAM.ID] Keputusan pemerintah untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan mendapat respon beragam dari masyarakat.

Disinyalir tujuan penerbitan Perppu ini salah satunya adalah untuk membubarkan ormas-ormas yang dianggap radikal, termasuk Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Sebelum ini, sempat viral sebuah meme kesaksian seorang siswa SMA di Bandung bernama Faris mengenai hebatnya pengaruh HTI dalam membuat jalan seorang remaja menjadi lurus kembali.  (Link: http://www.portal-islam.id/2017/07/viral-kesaksian-siswa-sma-anggota-rohis.html )

Namun ternyata kesaksian Faris tak lantas membuat pemerintah menghentikan pembubaran HTI. Malah pemerintah semakin bernafsu membubarkan HTI.

Manuver politik yang dilakukan Rezim Jokowi untuk membungkam ormas yang tidak sejalan dengan kebijakann tersebut, dianggap otoriter oleh sebagian besar netizen.

Seorang netizen mengingatkan, ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat menjadi Presiden RI, ia juga mendapat hinaan dan cacian dari Tionghoa radikalis macam Ernest Prakasa. Namun, SBY tidak pernah lebay dan lantas mengeluarkan Perppu seperti Jokowi.
Berkut twit Ernest Prakasa.

Baca juga :