Kebangkitan Etnis Cina di Pilkada DKI: Sentimen Etnis Atau Agama?


Oleh: Arda Chandra

Tentang indikasi kebangkitan etnis Cina dalam dunia politik Indonesia, saya jadi ingin tahu bagaimana seandainya keturunan Cina yang maju sebagai kandidat pemimpin tersebut beragama Islam, apakah rekan-rekannya sesama keturunan Cina akan memberikan dukungan..?

Kalau tidak terjadi maka analisa tentang kebangkitan mereka dalam dunia politik menjadi batal. Dasar eskalasi orang-orang Cina dalam pilkada belakangan ini bukan didasari soal sentimen etnis tapi lebih berdasarkan agama.

Dukungan yang militan terhadap Ahok diberikan karena sama-sama beragama Kristen dan etnis Cina pendukungnya juga berasal dari Cina kafir. Pertarungan yang sedang berlangsung adalah pertarungan keyakinan, dan ini sudah terjadi sejak lama, kebetulan saja calon pemimpinnya adalah Ahok yang orang Cina. Dari dulu sudah ada usaha non Muslim untuk beraktivitas dalam dunia politik berdasarkan agama mereka, muncul banyak partai Kristen namun tidak laku karena jumlah pengikutnya memang tidak mayoritas, lalu beralih dengan memasuki partai beraliran nasionalis seperti PDIP, Golkar, dll dan tidak secara terang-terangan mengusung identitas agama.

Sebaliknya kalau kebangkitan partisipasi politik Cina ini memang berdasarkan sentimen ras, alangkah bagusnya calon pemimpin mereka adalah Cina yang beragama Islam, karena kaum Muslim sangat terbuka dengan pemimpin dari ras dan suku manapun, asal sama-sama pemeluk Islam, pasti akan banyak mendapatkan dukungan dari mereka juga.

Coba saja kalau tidak percaya..


Baca juga :