Fahri Hamzah: Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami!

(Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat menerima perwakilan para ulama yang mengadukan kasus penistaan Al-Quran, Jumat (28/10/2016), di gedung DPR)

"Basuki, Jangan Rusak Kampung Halaman Kami!"

@Fahrihamzah:

1. Agama dan Negara lahir dari tempat yang berbeda. Agama dari langit dan negara dari bumi.

2. Kita takkan kunjung dewasa dan matang sampai kita sadar betul asal muasal.

3. Agama lahir bersama iman dan negara lahir bersama pengetahuan.

4. Beragama harus dengan rasa, emosi dan kecemburuan. Bernegara dengan nalar, pikiran dan pemahaman.

5. Apakah harus kaku demikian? Tidak juga. Saya hanya menjelaskan kelahiran dan yang menyertainya.

6. Karena bernegara itu dengan politik dan beragama itu dengan kepasrahan. Jangan dibalik.

7. Agama dan negara nampak berbeda tetapi bukan untuk dipisahkan. Tapi untuk dipersatukan.

8. Agama dan negara adalah dua kebaikan dan kalau baik kenapa mereka dipisahkan?

9. Kaum sekuler dan liberal ingin memaksa kita untuk memisahkan padahal ini eksperimen gagal.

10. Agama yang menjadi rasional akan melahirkan negara yang menjadi tidak rasional.

11. Padahal biarlah agama menjadi ruang primordial yang indah menjadi tempayan kerinduan pada Tuhan dan iman.

12. Dan negara, biarlah ia menjadi ruang bersama tempat sengketa kita diatur secara adil dan bijaksana.

13. Inilah kesalahan Basuki. Ia masuk ke ruang privat orang lain.

14. Seperti mengomentari ukuran busana Isteri tetangga di halaman balaikota, ruang bersama.

15. Dan yang dikomentari ini lebih sakral dari ukuran busana.

16. Ini tentang tata cara dan aturan dalam rumah tangga. Di ruang yang seragam penuh rasa.

17. Seandainya komentar itu tak terdengar tetangga. Mungkin takkan ada masalah.

18. Seperti kesaksian dalam sebuah video tentang nubuat Basuki akan menjadi Presiden Indonesia

19. Tidak ada masalah, setiap orang dan kelompok di Republik ini bebas untuk menjadi apapun.

20. Termasuk setiap orang bebas berkata bahwa Tuhan telah memberi pertanda bahwa Basuki akan menjadi Presiden.

21. Semua percakapan dalam rumah tangga hanya perlu berdasar pada iman.

22. Tapi semua kehendak dalam ruang negara adalah akal pikiran bersama.

23. Basuki dan para pengikutnya harus disadarkan. Jangan permainkan urusan dalam rumah orang lain.

24. Jangan rusak kampung halaman kita dengan saling cela antar tetangga.

25. Sebab kalau kita membolehkan orang saling mencela maka Terbakarlah ruang bersama Indonesia kita.

26. Saya ingin menutup ini dengan sebuah data yang sering disampaikan oleh Wakil Presiden kita @Pak_JK

27. Kata @Pak_JK ,"kalau kita ambil 10 orang kaya pasti 9 dari mereka bukan muslim"

28. Kata @Pak_JK lagi, "coba ambil 10 orang miskin maka pasti 9 dari mereka muslim".

29. Jadi Sadarkah saudara Basuki tentang kenyataan ini?

30. Bangsa kita yang masih miskin ini telah teruji lama. Bahwa kemiskinan tidak membuat kita putus asa.

31. Tapi kalau ada sekelompok orang yang tidak tahu diri dan terus melakukan provokasi itu bahaya.

32. Kita tentu tetap tidak boleh kalah. Dan kita akan tetap menjadi Dewasa.

33. Ini rumah kita, Ini rumah bersama. Jangan terprovokasi oleh mata2.

34. Mari rawat Indonesia Raya. Selamat #harisumpahpemuda ke-88 Mari rawat #PersatuanKita

35. AllahuAkbar! Merdeka!

(dari twitter @fahrihamzah Jumat 28/10/16)
Foto : akun official Instagram DPR RI (@dpr_ri)

Baca juga :