REFLEKSI TAHUN 2015: Serangan Musuh Semakin Jelas


REFLEKSI TAHUN 2015: 
Serangan Musuh Semakin Jelas

Oleh: Alfian Tanjung
Pimpinan Taruna Muslim, berdomisili di Indonesia

Berbagai peristiwa yang dialami oleh umat Islam memberi isyarat bahwa umat Islam semakin mendapat perlakuan yang sangat tidak adil oleh Tirani Minoritas, baik Hindu Bali, Kristen, Cina dan kaum PKI serta para penagasong idiologi lucah dan bangkrut kaum JIL dan pengikut JIN.

Hal ini ditopang oleh kedzalman Media, baik cetak, elektronik termasuk media maya.

Beberapa catatan tentang hal ini, diantaranya adalah:

Perisitiwa Tolikara di Papua, umat Islam yang sedang shalat Iedul Fitri pada tanggal 17 Juli 2015 dibubarkan oleh kaum Teroris Kristen GIDI.

Peristiwa Aceh Singkil di Aceh, Polisi kristen bermain api bersama dengan kader gereja dengan membunuh seorang muslim dari dalam gereja.

Peristiwa Bitung, di manado Brigade Manguni yakni pasukan Burung hantu dari kaum kristen membakar rumah ketua DKM masjid yang sedang dibangun.

Pelecehan Islam dengan sendal yang bertuliskna kaligrafi, terompet yang bertuliskan huruf alQuran di Kendal jawa Tengah, dan pakaian dalam (maaf, celana dalam perempuan yang bertuliskan surat AL Ikhlas di Solo),
pengeboman Pusat Perbelanjaan alam sutera, Tangerang Banten yang awalnya dituduhkan pada aktifis gerakan Islam dengan sebutan teroris, ternyata yang berbuat seorang kader Kristen, setelah itu perisitiwa ini menguap dibawa angin, sama halnya dengan peristiwa Perancis, dengan sinetron teroristainmentnya.

Masih banyak lagi kejadian yang menimpa umat Islam maupun tokoh Islam yang berimbas pada nama baik Islam dan citra Islam secara umum, yang semuanya mengarahkan pada Islam dan Umat Islam sebagai tertuduh, sebagai pihak yang salah dan kalah.

Apakah masih mau bersantai-santai wahai para pemilik Iman, Islam dan Ihsan?


Baca juga :