PKS: Jika Tak Serius, Pansus Orang Hilang Hanya Buang Energi!

Jakarta - Wacana Pansus Orang Hilang DPR memanggil para jenderal dan mantan jenderal dianggap sejumlah orang tidak serius. PKS akan mendukung pansus ini jika serius. Namun jika tidak serius, pansus ini hanya membuang energi.

"Kalau pansus ini untuk manuver politik, untuk pemilu, hanya buang-buang energi," ujar Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddik kepada detikcom, Selasa (21/10/2008).

Mahfudz mengkritik pengaktifan kembali pansus ini karena bertolak belakang dengan kondisi DPR yang sibuk memikirkan Pemilu 2009.

"Banyak anggota Dewan yang menjadi caleg kembali, sehingga mereka sibuk ke daerah dan rapat tidak efektif," ujar Mahfudz.

Menurut Mahfudz, menjelang pemilu memang situasi politik menjadi panas. "Kalau persoalan ini ingin dituntaskan maka tuntaskan setelah pemilu," tandas pria yang juga dikenal sebagai mubaligh ini.

Mahfud tidak mengkhawatirkan apabila pansus ini baru benar-benar bekerja setelah pemilu 2009, karena sebagian wajah lama diyakininya masih menghiasi kursi Dewan.

"Bisa jadi ada orang baru tapi sebagaian juga kan orang-orang lama kembali," ujarnya.

Ketua Pansus Orang Hilang Effendi Simbolon, Jumat 18 Oktober lalu menyatakan, Pansus akan memanggil sejumlah pejabat dan mantan pejabat TNI yang diduga terkait kasus penghilangan paksa.

Mereka yang dipanggil antara lain Presiden SBY, Ketua Umum Hanura Wiranto, capres Gerindra Prabowo Subianto, mantan Pangdam V Jaya Sjafrie Sjamsoeddin yang kini menjadi Sekjen Dephan dan mantan petinggi Kopassus Muchdi Pr.

sumber: detik.com
Baca juga :