Wawancara Tifatul: Capres yang Ada Belum Solutif Atas Masalah Bangsa

pkspiyunganonline: Jakarta - Pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring soal calon presiden dari kalangan muda menimbulkan polemik. Partai yang dikenal dekat dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara terbuka mewacanakan capres dari kalangan muda.

Beberapa kalangan menduga PKS sedang berancang-ancang mengusung capres pilihan partainya. Apakah ini sebagai isyarat PKS pecah kongsi dengan SBY dan mulai pindah "ke lain hati"? Lantas bagaimana Tifatul menanggapi tantangan capres dari PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilpres 2009?

Berikut petikan wawancara Deden Gunawan dari detikcom dengan Tifatul Sembiring:

Saat ini PKS semakin terbuka mewacanakan capres dari kalangan muda. Bisa dijelaskan alasannya?

Soal pemimpinan muda, itu adalah hak setiap Warga Negara Indonesia (WNI) dan partai untuk mengajukan calon presiden di Pilpres 2009. Jadi tidak ada yang istimewa.

Apakah PKS melihat pemimpin yang tua tidak layak untuk memimpin bangsa Indonesia ke depan?

Sejauh yang kami lihat saat ini tampilan bakal calon presiden yang ada belum substantif, belum solutif terhadap masalah-masalah bangsa antara kapasitas dan masalah belum nyambung.

Rakyat Indonesia punya hak untuk mengubah nasib mereka dan bangsa ini juga berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik. Dengan demikian masyarakat tidak lagi terbuai dengan janji-janji kosong .

Lalu kriteria pemimpin muda yang PKS inginkan seperti apa?

PKS saat ini mewacanakan pemimpin muda di bawah 50 tahun agar terjadi regenerasi dan penyegaran kepemimpinan bangsa. Kriteria pemimpin muda tersebut, bermoral, visioner, kenegarawanan, tegas, antikorupsi dan berpihak kepada rakyat.

Saya juga menyarankan agar orang-orang yang tidak mampu memberikan solusi terhadap masalah bangsa ini lebih baik minggir dan berikan kesempatan pada yang lain. Karena setiap orang yang akan maju dalam Pilpres 2009 harus mempunyai konsep yang jelas tentang persoalan bangsa.
Menurut anda persoalan apa saja yang saat ini sedang melilit bangsa ?

Saat ini masalah bangsa yang paling mendesak untuk ditangani adalah masalah kemiskinan , kebodohan, lapangan kerja, daya saing, pemberdayaan ekonomi rakyat yang susah dan kesejahteraan yang rendah.

Apakah PKS punya solusi untuk mengatasi persoalan-persoalan itu?

Saya kira banyak orang-orang muda yang berpotensi di negeri ini. Misalnya di partai kami sendiri (PKS) memiliki 200 doktor. Mereka bisa diandalkan untuk memajukan bangsa Indonesia.

Selain itu, yang terpenting bagi kami adalah pemimpin yang berjiwa muda dan berusia muda pantas untuk menjadi pemimpin. Tapi kalau loyo itu bukan muda. Dia bisa jadi dari PKS, bisa juga bukan dari PKS yang kami usung.

Tapi PKS sendiri apakah siap mengusung calon sendiri dalam Pilpres 2009?

PKS siap bertarung secara fair baik di Pemilu legislatif dan Pilpres 2009. Seperti partai besar lainnya, PKS juga siap mencalonkan capres atau cawapres untuk maju di Pilpres 2009. Tapi sesuai dengan amanat Musyawarah Nasional (Munas) PKS, kita akan mencalonkan capres dan atau cawapres jika mendapat 20 persen suara legislatif.

Lalu bagaimana dengan tantangan Megawati kepada anda untuk maju di Pilpres 2009?

Di PKS kami tidak terbiasa mencalonkan diri. Ada 99 orang di Majelis Syuro yang memutuskan jika saya bisa dicalonkan.

Dengan keinginan memajukan calon muda apakah ini sebuah sikap PKS yang tidak akan mendukung SBY di Pilpres 2009?

Soal itu keputusannya di Majelis Syuro PKS. Wacana ini nanti akan diolah oleh Majelis Syuro. Kalau sudah jadi keputusannya maka lain lagi kalimatnya.


Biodata Singkat

Nama: Tifatul Sembiring
Lahir: Bukittinggi, 28 September 1961
Istri: Sri Rahayu
Anak:
1. Sabriana Sembiring
2. Fathan Sembiring
3. Ibrahim Sembiring
4. Yusuf Sembiring
5. Fatimah Sembiring
6. Muhammad Sembiring
7. Abdurrahman Sembiring

Pengalaman Organisasi:
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS),periode 2005-2010
- Pejabat Sementara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Oktober 2004-April 2005
- Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I Sumatera
- Humas Partai Keadilan
- Pendiri PartaiKeadlan (PK)
- Aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII)
- Aktivis Yayasan Pendidikan Nurul Fikri, 1990
- Aktivis Korps Mubaligh Khairu Ummah

Riwayat Pekerjaan:
- Direktur Asaduddin Press, Jakarta
- PT PLN Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali, Madura 1982-1989.

sumber: detik.com
Baca juga :