[PORTAL-ISLAM.ID] Ujaran kesal dan kecewa warganet membanjiri kolom komentar media sosial Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hingga tadi malam, apa pun unggahan terakhir di akun Instagram Ganjar, selalu dibanjiri komentar—mencapai puluhan ribu—soal Piala Dunia U-20. Di akun Twitter-nya, tercatat ada 9.413 komentar, yang rata-rata menyudutkan Ganjar.
Salah seorang pemain tim nasional U-20 Indonesia, Hokky Caraka, juga turut berkomentar di unggahan politikus PDIP tersebut.
“Makasih banyak Pak, O iya, kami tau Pak nasib Bapak sudah terjamin, masa depan Bapak juga sudah bagus. sedangkan kami, Pak? Kami baru merintis karir menjadi lebih baik tapi batu loncatan kita udah diancurin sama Bapak," demikian Hokky menulis pada Kamis, 30 Maret 2023.
Ganjar menjadi salah satu kader PDIP yang menolak keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20, perhelatan sepak bola dua tahunan itu. Selain Ganjar, Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan menolak. Sikap dua politikus PDI Perjuangan itu diikuti oleh sejumlah Dewan Pimpinan Pusat dan Daerah PDIP di Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Serta dua partai lainnya, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ginanjar Wahyu, pemain timnas Indonesia U-20 lainnya, juga turut menumpahkan kekecewaannya terhadap Ganjar. Dalam komentarnya, Ginanjar kecewa karena mimpi untuk berlaga dalam pentas sepak bola dunia pupus begitu saja.
"Terlalu sakit bagi kami untuk kehilangan kesempatan bisa tampil di ajang piala dunia di negara kami, rumah kami, bahkan ajang ini adalah mimpi dari semua anak bangsa ini Pak, terima kasih telah membuat kami untuk terus bermimpi lagi," kata Ginanjar.
Rasa kecewa juga dialami asisten pelatih timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto. Mantan punggawa Persib Bandung ini tak kuasa membendung air mata setelah mendengar keputusan FIFA menyisihkan skuadIndonesia dari Piala Dunia U-20. “Latihan kami seakan sia-sia. Saya memahami betul bagaimana Hokky, Arkhan, dan lainnya kecewa hingga menangis.”
Tak luput dari pantauan warganet, akun media sosial resmi PDIP dan I Wayan Koster pun dibanjiri komentar bernuansa kecewa. Pada unggahan terakhirnya di Instagram, tercatat ada 9.000 lebih komentar warganet yang ditujukan kepada Koster setelah bersikap menolak tim nasional Israel berlaga di Bali dalam Piala Dunia U-20, yang sedianya digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Tak Ambil Pusing
Adapun Ganjar tak ingin ambil pusing dengan banyaknya warganet yang menumpahkan kekesalannya di akun media sosial pribadinya itu. Menurut dia, hal ini merupakan risiko dari keputusan yang telah diambilnya untuk tetap menolak keikutsertaan tim nasional Israel merumput di Indonesia.
“Ya enggak apa-apa saya diserang,” ujarnya. “Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya.” Dia menegaskan, apa yang menjadi keputusannya merupakan bentuk dari implementasi sikap politik luar negeri Indonesia terhadap Israel.
Meski begitu, Ganjar mengaku kecewa setelah mengetahui bahwa FIFA mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, yang otomatis membuat tim nasional Indonesia tidak dapat berlaga dalam perhelatan bergengsi tersebut. “Kecewalah, wong kita sudah siapkan sejak awal,” ucap Ganjar. “Kan tinggal beberapa catatan yang bisa kita lakukan.”
(Sumber: Koran TEMPO)