Lagi ngetren kajian-kajian (ada juga yang berbentuk taklshow/ seminar yang berbayar mahal, termasuk dalam bentuk podcast) dengan menampilkan sesi curhat (yang lebih tepatnya bongkar aib sendiri) ke publik. Dan lebih anehnya lagi banyak sekali penggemar kajian model begini.
Tidakkah si Ustadz/Ustadzah tersebut (termasuk para EO dan para penggemarnya) mengetahui Hadits shahih ini..??๐
Imam Al Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. Bersabda:
ูููู ุฃูู
ููุชู ู
ูุนุงููู ุฅูุง ุงูู
ุฌุงูุฑูู ุ ู ุฅููู ู
ู ุงูุฌููุงุฑู ุฃู ูุนู
ูู ุงูุฑุฌูู ุจุงููููู ุนู
ููุง ุซู
ููุตุจูุญู ู ูุฏ ุณุชุฑู ุงูููู ุชุนุงูู ูููููู : ุนู
ูุชู ุงูุจุงุฑุญุฉู ูุฐุง ู ูุฐุง ุ ู ูุฏ ุจุงุช ูุณุชุฑูู ุฑุจููู ุ ู ููุตุจูุญู ููุดูู ุณูุชุฑู ุงูููู ุนูู
โSetiap umatku (bisa) dimaafkan kecuali orang-orang yang terang-terangan (berbuat dosa). Dan termasuk bentuk terang-terangan adalah seseorang yang berbuat dosa di waktu malam, kemudian ketika pagi hari - padahal Allah sudah menutupinya - dia bercerita: โTadi malam aku berbuat ini dan ituโ. Pagi-pagi ia membuka sendiri (aib) yang sudah Allah tutupi baginya.โ [HR Bukhori - Muslim]
Jika memang benar-benar membutuhkan nasehat untuk perbaikan atau mencari solusi, lakukanlah sebagaimana yang disarankan oleh Ustadz dalam SS di di atas, bukan diumbar ke publik.
Dan jika ada mantan pelaku dosa/maksiyat yang sudah bertobat, bantu tutup serapat-rapatnya aibnya. Jangan malah dijadikan peluang bikin talkshow/seminar dan diundang sana-sini sambil diperkenalkan bahwa ia dulu pelaku maksiyat ini dan itu ..๐คฆโโ๏ธ
(Arham Ahmad Yasin)