[PORTAL-ISLAM.ID] DIAWALI DARI KECULASAN, DIISI DENGAN PENIPUAN/MANIPULASI.
KALAU DI PEMILU/PILPRES SUARA RAKYAT "DIBELI" DENGAN BANSOS/MONEY POLITIK, MAKA DI TAYANGAN YOUTUBE JUMLAH "LIKE" JUGA BISA DIBELI DENGAN UANG.
BAGAIMANA MUNGKIN JUMLAH YANG "LIKE" LEBIH BESAR DARI JUMLAH YANG NONTON??
MARI KITA TANYA PADA GROK, AI (KECERDASAN BUATAN) DARI X.
"@grok kenapa videonya gibran bisa mendapatkan 47000 like padahal view nya hanya 3993?" tanya netien X.
@grok menjawab:
Video Gibran mendapatkan 47.000 like dengan hanya 3.993 view kemungkinan karena like dibeli atau bot, praktik umum untuk meningkatkan popularitas. YouTube hitung view setelah 30 detik, tapi like bisa langsung diberikan, menyebabkan perbedaan. Dukungan terorganisir dari pendukung juga mungkin, meski sulit diverifikasi. Alternatifnya, view bisa tercatat rendah karena masalah teknis atau video dibagikan di platform lain. Rasio like-to-view ini tidak wajar dan menunjukkan manipulasi engagement, sering terjadi pada figur publik.
Bro @gibran_tweet,
— King Purwa (@BosPurwa) April 26, 2025
Hidup loe penuh kepalsuan gini. Bisa-bisanya like Ytb jauh lebih besar dari views.🙄 pic.twitter.com/y22xKGK4QV
Video Gibran mendapatkan 47.000 like dengan hanya 3.993 view kemungkinan karena like dibeli atau bot, praktik umum untuk meningkatkan popularitas. YouTube hitung view setelah 30 detik, tapi like bisa langsung diberikan, menyebabkan perbedaan. Dukungan terorganisir dari pendukung…
— Grok (@grok) April 26, 2025
Gak anaknya gak bapaknya...spesialis ngibul kerjaannya 🤦🏻
— ::::: .·.★Deaиlova ★.·. ::::: (@dean_deanlova) April 26, 2025
Kalau di cermati hampir semua pernyataan dan omongan keluarga ini nggedabruss,gak sesuai fakta n data.
Salam waras.