[PORTAL-ISLAM.ID] GRESIK - Kerangka manusia ditemukan di dalam mobil Honda Civic yang terparkir di salah satu rumah di Asrama Polisi (Aspol) Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 13.50 WIB.
Tulang-belulang tersebut ditemukan di kursi depan sebelah kiri mobil yang sudah lama tidak digunakan.
Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito Saputro mengatakan, mobil itu diketahui milik mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan.
“Mobil tersebut sudah lima tahun terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah dan tidak pernah dipakai,” kata Suwito saat ditemui di lokasi, Selasa (11/3/2025).
Menurut Suwito, Aipda Yudi sebelumnya menempati rumah tersebut saat masih bertugas di Polsek Ujungpangkah.
Namun, dua tahun lalu ia pindah tugas ke Polsek Panceng dan rumah itu pun kosong. Mobilnya tetap terparkir di asrama tanpa ada yang menggunakannya.
Suwito menjelaskan, penemuan kerangka manusia ini bermula saat Aipda Yudi menghubungi pekerja harian lepas (PHL) di Polsek Ujungpangkah, Gita, untuk mengecek kondisi mobilnya.
“Kemarin itu, PHL kami bernama Gita dihubungi Pak Yudi untuk mengecek apakah pintu mobilnya masih bisa dibuka. Setelah dicek ternyata ada kerangka manusia,” ujarnya.
Penemuan itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian, yang kemudian mengamankan lokasi kejadian.
Menurut Suwito, selama lima tahun terakhir tidak ada bau busuk atau tanda mencurigakan yang berasal dari mobil tersebut. Hal ini diduga karena lokasi asrama yang kosong dan tidak berpenghuni.
Pada Selasa (11/3/2025) pagi, Tim Bidan Dokkes Polda Jawa Timur tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap kerangka manusia yang ditemukan.
Tim membawa tiga koper yang berisi KIT otopsi dan KIT DNA guna mengumpulkan serta menganalisis tulang-belulang tersebut. Selain itu, beberapa barang bukti dari dalam mobil, termasuk sarung, juga diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Polda Jatim datang untuk melakukan identifikasi,” ujar Suwito.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami asal-usul serta identitas dari kerangka manusia tersebut. Hasil pemeriksaan tim Dokkes Polda Jatim akan menjadi kunci dalam mengungkap siapa korban dan penyebab kematiannya.
Polisi juga akan menelusuri apakah ada dugaan tindak kriminal dalam kasus ini.
[VIDEO]