[PORTAL-ISLAM.ID] Parlemen Filipina resmi memakzulkan Wakil Presiden Sara Duterte, putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte, pada Rabu waktu setempat (6/2/2025).
Mengutip Reuters, pemakzulan ini didasarkan pada tuduhan bahwa Duterte menyalahgunakan dana publik saat menjabat sebagai wakil presiden dan menteri pendidikan, mengumpulkan kekayaan yang tak dapat dijelaskan, dan mengancam nyawa Presiden Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr., ibu negara, dan Ketua DPR Filipina.
Sara Duterte menjadi pejabat terpilih tertinggi kedua di Filipina yang dimakzulkan setelah mantan Presiden Joseph Estrada pada 2000.
Langkah tersebut menjadi pukulan besar bagi keluarga Duterte, yang popularitasnya melonjak setelah Rodrigo Duterte memenangkan pemilihan presiden 2016 dengan kampanye sebagai wali kota pemberantas kejahatan.
Keberhasilan Filipina melengserkan Wapres ini menjadi sorotan publik tanah air. Dan berharap bisa terjadi di Indonesia.
"Presiden @prabowo
Kapan FUFUFAFA dimakzulkan
menyusul Sara Duterte?" posting @DokterTifa di X.
DPR Filipina berani memakzulkan Wapresnya.
— ¥@N'$ (@yaniarsim) February 6, 2025
Beranikah @DPR_RI memakzulkan Fufufafa @gibran_tweet ..... pic.twitter.com/OCXoTJNPDz
Presiden @prabowo
— Dokter Tifa (@DokterTifa) February 6, 2025
Kapan FUFUFAFA dimakzulkan
menyusul Sara Duterte?
Kayak wapresnya Philipina ya dok... Apa ini juga terkait strategi tatib DPR yg kemarin disahkan ya dok.. Wapres yg ga bisa kerja malah ganggu kerja presiden, apa biar DPR sj yg berhentikan
— Wanagusπ΅πΈπ΅πΈπ²π¨π²π¨ (@Wanagus493) February 6, 2025
Philipina aja bisa masa indonesia gak bisa
— πΎπΌπΉ π» π³ππππ² (@OmJ_JeNggot) February 6, 2025