"Kita sepertinya tidak harus berharap lagi dengan Prabowo. Kita berjuang tanpa henti. Akan kami jadikan ini sebagai ladang pahala. Sama halnya dengan di Gaza. Cukuplah kami berjuang melawan oligarki di depan mata kita...," ungkap Gufroni di akun fbnya (Gufron Khan), kemarin (15/2/2025).
Dengan kata lain jangan berharap pemerintahan Prabowo akan menindak tuntas kasus Pagar Laut hingga ke Oligarki.
Kalaupun ada yang ditindak, jadi tersangka, masuk bui, paling kelas kroconya yang dikorbankan seperti Kepala Desa.
Hal ini juga disampaikan Pak Said Didu.
"Sangat patut diduga dalam kasus PIK-2, sedang terjadi RENEGOSIASI “jatah” antara penguasa baru dengan Oligarki serta untuk melindungi penguasa lama (jokowi -red), maka penanganan kasus PIK-2 dibuat lamban, melimpir, dan tidak menyentuh Oligarki. Bahkan diarahkan bahwa pengembang PIK-2 adalah korban," kata Said Didu di akun twitternya @msaid_didu (15/2/2025).
Sangat patut diduga dlm kasus PIK-2, sedang terjadi RENEGOSIASI “jatah” antara penguasa baru dg Oligarki serta utk melindungi penguasa lama, maka penahanan kasus PIK-2 dibuat lamban, melimpir, dan tidak menyentuh Oligarki.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 14, 2025
Bahkan diarahkan bhw pengembang PIK-2 adalah korban.
