Proyek deforestasi terbesar di dunia sedang berlangsung di Papua untuk tebu
Ekskavator telah mulai membuka lahan di wilayah Papua, Indonesia, dalam apa yang disebut sebagai upaya deforestasi (penggundulan hutan) terbesar di dunia.
Sebanyak 2 juta hektar hutan, lahan basah, dan padang rumput di Kabupaten Merauke akan digusur untuk membuka jalan bagi perkebunan tebu raksasa, bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan produksi gula domestik.
Lima konsorsium yang terdiri dari perusahaan Indonesia dan asing dipastikan akan berpartisipasi dalam proyek senilai 130 triliun rupiah, dengan peran mulai dari pengembangan perkebunan tebu, pabrik pengolahan, hingga pembangunan pembangkit listrik.
Salah satu perusahaan, PT Global Papua Abadi (GPA), telah memulai penanaman benih di lahannya, dengan Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, menanam benih pertama dalam upacara pada 23 Juli.
Meski pemerintah mengklaim akan meminimalkan dampak lingkungan dengan menghindari kawasan berhutan, data satelit dari konsultan teknologi TheTreeMap menunjukkan pembukaan lahan besar-besaran di konsesi GPA sejak Juni 2024, dengan setidaknya 356 hektar hutan yang dibuka selama periode tersebut.
Selengkapnya:
Ekskavator telah mulai membuka lahan di wilayah Papua, Indonesia, dalam apa yang disebut sebagai upaya deforestasi terbesar di dunia. Sebanyak 2 juta hektar hutan, lahan basah, dan padang rumput di Kabupaten Merauke akan digusur untuk membuka jalan bagi perkebunan tebu raksasa,… pic.twitter.com/9GY9tFe0aD
— Mongabay Indonesia (@MongabayID) September 21, 2024
Ngembat kayu 2 juta hektar.... Asoyy banget itu duitnya
— GieMuhammad⚡ (@0xGieMuhamad313) September 21, 2024
Laknatullaahh
— dendy (@dendylucky24) September 21, 2024
Bapaknya fufufafa gak takut masuk neraka apa yak
— ăȘăą (@greyshxdow) September 21, 2024
Sumpah dah ga ngerti lagi ama pemerintah. Mana yg kata neo zero emission? Bacot doang Jkw
— Beel (@ur_hakunamatata) September 21, 2024