[PORTAL-ISLAM.ID] Mulyono banggain kehadiran lembaga pendidikan internasional Australian Independent School (AIS) di IKN.
Langsung ditunjukin fakta biaya sekolah di AIS.
"kira2 keluarga mana yg tinggal di IKN dan sekitarnya yg mampu dan mau bayar uang sekolah TK sebesar 254juta pertahun, dan biaya SMA sebesar 389juta per tahun?? i’m just curious about their risk calculation. ato bakal disubsidi pemerintah??" sentil Prof. Sulfikar Amir di akun twitternya @sociotalker.
Netizen pun menanggapi mungkin sekolah itu untuk anak-anak konglomerat China yang akan tinggal di IKN.
"Mengapa tidak membayangkan saja jika yg tinggal di area IKN nantinya adalah konglomerat China dan para keturunannya? Biaya segitu sdh pasti amatlah kecil bagi mereka," komen akun X @teguhs1.
"Di AIS Jakarta sih yang sekolah disana antara lain cucu pepo dan anaknya tukang londri. Prediksi di IKN ya isinya anak menteri sama esmelon, sama bos tambang paling," timpal netizen.
👇👇
kira2 keluarga mana yg tinggal di ikn dan sekitarnya yg mampu dan mau bayar uang sekolah TK sebesar 254juta pertahun, dan biaya SMA sebesar 389juta per tahun?? i’m just curious about their risk calculation. ato bakal disubsidi pemerintah?? https://t.co/EQWgF4UBOa pic.twitter.com/uIZTj1NkRR
— Joel Picard (@sociotalker) September 25, 2024
Di AIS Jakarta sih yang skolah disana antara lain cucu pepo dan anaknya tukang londri. Prediksi di ikn ya isinya anak menteri sama esmelon, sama bos tambang paling.
— PANITIA PEKAN BUDAYA ALA PERANCIS (@akun_buat_marah) September 25, 2024
Mengapa tidak membayangkan saja jika yg tinggal di area IKN nantinya adalah konglomerat China dan para keturunannya?
— Teguh (@teguhs1) September 25, 2024
Biaya segitu sdh pasti amatlah kecil bagi mereka.