Ketua DPD PSI Batam Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Kaesang Kabur

[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Batam Susanto ditangkap Polresta Barelang terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Penangkapan terhadap kader partai yang kini dipimpin putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep itu juga turut dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba. 

Tigor menyebut total terdapat tiga orang yang diamankan oleh Satresnarkoba Polresta Barelang pada Selasa (4/6/2024) malam.

"Iya benar ada penangkapan terhadap tiga orang laki-laki," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/6/2024).

Tigor menyebut hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dari pengungkapan yang dilakukan Satresnarkoba Polresta Barelang. Ia menyebut penyidik masih mempunyai waktu untuk melengkapi alat bukti.

"Masih berjalan. Untuk barang bukti masih pengembangan. Pemeriksaan, kan waktunya 3 hari untuk penetapan tersangka. Nanti informasi lengkapnya akan kami sampaikan setelah penyidikan rampung," ujarnya.
Kaesang “Kabur” saat Ditanya Ketua DPD PSI Batam Terjerat Kasus Narkoba

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menolak berkomentar soal penangkapan seorang pejabat partainya oleh kepolisian karena kasus narkoba.

Dia pun langsung berjalan dan berlari sesaat untuk menjauhi awak media, sambil bergegas meninggalkan ruang konferensi pers, tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Momen itu terjadi usai Kaesang menyerahkan surat rekomendasi dukungan PSI untuk Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali, dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulawesi Tengah Abdul Karim Aljufri.

Dua tokoh tersebut hendak maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah 2024.

Setelah proses penyerah selesai, Kaesang mengantar Ali dan Abdul meninggalkan Kantor DPP PSI. Setelahnya, Kaesang memberikan kesempatan wartawan untuk melakukan sesi wawancara cegat.

Wartawan pun bertanya soal kepastian Kaesang untuk maju Pilkada Jakarta, hingga kabar Presiden Joko Widodo melarangnya ikut berkontestasi.

Pertanyaan-pertanyaan itu pun dijawab oleh Kaesang.

Setelah mendengarkan jawaban Kaesang, wartawan kemudian melontarkan pertanyaan soal kabar Ketua DPD PSI Batam Susanto ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Kaesang pun tak menjawab dan tak merespons pertanyaan yang beberapa kali dilontarkan terkait isu tersebut.

Ia hanya terus berjalan dan menaiki tangga menuju lantai atas kantor DPP PSI.

Diberitakan sebelumnya, Susanto ditangkap oleh penyidik Polresta Batam-Rempang-Galang (Barelang) karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (4/6/2024).

Baca juga :