Antara ARAFAH dan RAFAH

Hari Arafah adalah hari pengampunan dosa bagi jamaah haji dan orang yang berpuasa. Wukuf di Arafah menghapus seluruh dosa selama hidup. Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun, setahun berlalu dan setahun kedepan.

Ulama Salafus Sholeh Abdullah bin Mubarak (118 H - 181 H) mimpi mendengar obrolan dua malaikat di Arafah. Seluruh jamaah haji yang awalnya tidak diterima ibadahnya, menjadi diterima, disebabkan seorang pria di Damaskus yang belum pernah berangkat haji.

Pria itu Muwaffaq Al Iskafi Assyami, tukang sol sepatu mendapat pahala haji dan menjadi sebab diampuninya seluruh jamaah haji tahun itu, sebab ia mementingkan tetangganya yang kelaparan. Ia urung berangkat karena tabungan hajinya dia gunakan untuk menafkahi janda miskin sebelah rumah.

Lalu bagaimana dengan tetangga kita Palestina, dua juta orang kelaparan tidak punya rumah karena rumahnya dibombardir penjahat dunia, sedangkan tiga juta orang berkumpul di Arafah berharap hajinya diterima. Sedangkan kita diam di rumah berharap puasa kita diterima.

اقول قولي هذا واستغفر الله العظيم

(Najih Ibn Abdil Hameed)

Baca juga :