[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Siapa sebaiknya sosok yang akan menjadi calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024 ini juga menjadi perhatian para tokoh masyarakat yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan kepada bakal cagub petahana tersebut.
Tokoh Jakarta, H. Biem Benjamin misalnya. Dia menilai Anies sebaiknya berpasangan dengan mantan Panglima TNI yang juga politikus PDIP, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Menurutnya duet ini bisa menjadi alternatif di tengah penolakan partai-partai calon koalisi terhadap kader PKS Sohibul Iman menjadi cawagub Anies.
“Ini kan lagi penjaringan. Kemarin test the water Sohibul Iman. Kayaknya banyak penolakan dari partai. Karena Anies sudah identik dengan PKS. Masak PKS juga wakilnya. Jadi saya dan teman-teman itu melihat ke sana, (sebaiknya Anies berpasangan dengan) Andika,” jelasnya kepada KBA News, Sabtu, 29 Juni 2024.
Putra seniman legendaris Betawi, H. Benyamin Sueb ini menjelaskan Anies-Andika merupakan duet ideal. Di samping perpaduan sipil-militer, juga representasi dari kelompok Islam dan nasionalis.
“Inikan kombinasi yang baik. Sipil-militer dan Islam-nasionalis,” beber budayawan cum pengusaha yang pernah menjadi anggota DPD RI 2004-2009 dan DPR RI 2014 – 2019 ini.
Bahkan sambungnya, kalau terpilih pada Pilgub Jakarta 2024 ini, pasangan tersebut bisa berlanjut ke tingkat nasional pada Pilpres 2029 mendatang. Keduanya akan berpasangan sebagai capres-cawapres.
“(Anies) potensi akan didukung lagi (maju di Pilpres 2024). Jadi mudah-mudahan kalau jadi, Anies-Andika ini bisa langsung diusung ke sana (Pilpres 2024). Langsung paket saja untuk (Pilpres) 2029, kalau (Anies-Andika) jadi (berpasangan dan menang di Pilgub Jakarta),” demikian tandasnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah partai yang sudah memberikan sinyal dukungan kepada Anies seperti NasDem, PKB, dan PDIP menunjukkan penolakan kalau Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu berpasangan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Bahkan mereka mengancam akan membuat poros baru menduetkan Anies dengan calon lain tanpa mengikutsertakan PKS. Yang paling mengemuka adalah memasangkan Anies dengan kader PDIP.
Atas reaksi calon mitra koalisi itu, PKS yang memang tidak bisa sendiri mencalonkan meski sebagai pemenang Pemilu 2024 di Jakarta melunak. PKS menyatakan tidak memaksakan Sohibul Iman sebagai cawagub dan menyerahkan ke Anies sepenuhnya untuk menentukan siapa pendampingnya.
“Ya, semua kita serahkan ke Pak Anies. Tentu mudah-mudahan sih Pak Anies juga sangat paham dengan PKS, menghargai PKS dan insya-Allah kita husnudzon Pak Anies akan tetap bersama dengan PKS,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu kemarin.
(Sumber: KBA)