Kepada Tempo, Khoirudin mengungkapkan keputusan ini muncul setelah rapat Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah.
Dalam rapat itu, dewan sepakat mencalonkan Anies sebagai calon gubernur.
Khoirudin mengatakan hasil rapat tersebut sudah dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
“Saya selaku Ketua DPW PKS Jakarta telah rapat dengan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah, yang juga sudah kita laporkan ke DPP, bahwa calon gubernur dari PKS adalah Anies Rasyid Baswedan. Juga beliau inkumben dan sampai hari ini belum ada perubahan,” kata Khoirudin kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.
Khoirudin mengatakan keputusan PKS mencalonkan Anies setelah penjajakan dengan mitra Koalisi Perubahan di Pilpres 2024, yakni NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Kendati demikian, Khoirudin belum mengungkapkan siapa pendamping (Cawagub) Anies nantinya.
PKS memiliki perolehan kursi DPRD terbanyak di Jakarta dalam pemilu 2024, yakni 18 kursi atau 16,98%.
Namun demikian, PKS tidak bisa mengusung calonnya sendirian, karena belum mencukupi syarat minimal 20%.
PKS harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Anies Baswedan. Kemungkinan besar dengan NasDem dan PKB.
NasDem Siap Usung Anies
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, mengatakan Anies merupakan kandidat unggulan yang diusung Nasdem sebagai bakal calon gubernur atau Cagub DKI dalam Pilkada 2024. Dia menyampaikan bahwa tawaran itu datang langsung dari ketua umum Nasdem, Surya Paloh.
"Dia (Anies Baswedan) prioritas, Mas Anies top priority," kata Willy dalam acara halalbihalal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.
Kesiapan Anies
Dua hari lalu, Anies mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Saya sedang memikirkan itu secara serius," ujar Anies ditemui usai acara Jumpa Partai Kemerdekaan Rakyat di Jakarta Pusat, pada Senin, 20 Mei 2024.
Ditanya mengenai peluang partai mana saja yang akan mengusung dirinya, Anies tak menjawab dengan detail. Dia meminta seluruh pihak untuk menunggu keputusannya maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024. "Kita lihat nanti," kata Anies.
Berikut adalah hasil perolehan suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta Pileg 2024 (total 106 kursi):
1. PKS: 1.012.028 suara (18 kursi) = 16,98%
2. PDIP: 850.174 suara (15 kursi) = 14,15%
3. Gerindra: 728.297 suara (14 kursi) = 13,20%
4. NasDem: 545.235 suara (11 kursi) = 10,38%
5. Golkar: 517.819 suara (10 kursi) = 9,43%
6. PKB: 470.682 suara (10 kursi) = 9,43%
7. PAN: 455.906 suara (10 kursi) = 9,43%
8. PSI: 465.936 suara (8 kursi) = 7,55%
9. Demokrat: 444.314 suara (8 kursi) = 7,55%
10. Perindo: 160.203 suara (1 kursi) = 0,94%
11. PPP: 153.240 suara suara (1 kursi) = 0,94%
(Sumber: TEMPO)
