Ismail Haniyeh - Kepala Biro Politik Hamas baru saja berpidato:
Gerakan Hamas dan Brigade Al-Qassam akan tetap bertahan, dan gerakan tersebut akan memutuskan bersama komunitas nasional apa yang akan terjadi di Jalur Gaza setelah perang.
Kami setuju dengan Mesir mengenai perlunya tentara Israel segera mundur dari perlintasan Rafah.
Kami yakin bahwa agresi ini akan dipatahkan dan dikalahkan di tanah kami, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Faksi perlawanan menimbulkan kerugian pada musuh selama delapan bulan berturut-turut.
Gerakan ini merespon positif upaya saudara-saudara mediator di Mesir dan Qatar guna mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan.
Perilaku penjajah dalam negosiasi menegaskan niat terencana mereka untuk melanjutkan perang melawan rakyat kami, sementara mereka tidak peduli dengan tawanannya.