[PORTAL-ISLAM.ID] Pratama Arhan menuai banyak hujatan dari warganet usai mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 pada Senin (30/4/2024) malam di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar.
Gol bunuh diri dari Pratama Arhan menambah satu skor bagi Uzbekistan dengan hasil akhir 0-2. Artinya, Timnas Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U-23 pada Jumat (3/5/2024) mendatang.
Netizen Indonesia melampiaskan kekecewaan atas kekalahan itu kepada Pratama Arhan. Komentar negatif bisa terlihat dari media sosial mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
Apa yang sedang menimpa Arhan itu membuat keluarganya sedih sekaligus kecewa. Surati, ibunda dari pemain berusia 22 tahun itu sampai meminta maaf kepada publik.
"Mohon maaf atas kesalahan anak saya. Tolong para pendukung jangan dibully Arhan. Kita sudah berjuang maksimal hingga di titik ini,’’ ucap Surati saat ditemui di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora Jawa Tengah, Rabu 1 Mei 2024.
Surati tak kuasa menahan air mata ketika membaca komentar-komentar negatif yang diterima sang anak. Dia sedih karena Arhan harus menerima perlakukan tidak menyenangkan seperti itu.
"Saya mohon kepada netizen untuk berhenti membully Arhan. Dia sudah berusaha sekuat tenaga untuk Timnas Indonesia. Kita harusnya saling mendukung, bukan malah menjatuhkan," ujar Surati.
Yang membuat Surati agak lega adalah Arhan sudah bisa lepas dari tekanan ini. Dia melihatnya saat melakukan video call dengan sang anak.