[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat hari raya idul fitri dan memohon maaf di momentum lebaran 2024 ini kepada segenap rakyat Indonesia.
Namun, apa jadinya kalau ucapan selamat itu ditolak warga?
Kolom komentar media sosial Jokowi, khususnya X (dulu Twitter) banjir cibiran dan pernyataan tertolaknya permohonan maaf presiden.
Pasalnya, warganet kesal karena Jokowi malah menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan, untuk membuat konten foto lebaran yang dia unggah ke X, alih-alih membeli karya seniman digital Tanah Air.
Selain alasan pakai AI, netizen juga menolak permintaan maaf Jokowi karena keluarganya penuh nepotisme.
"Susah untuk maafin pemimpin dan keluarga serta koleganya yang penuh kepentingan dan menjahati rakyat. Apalagi dengan AI ini, tidak mensupport illustrator lokal, tuli dengan kritik dan komentar rakyat. Industri kreatif dan illustrasi Indonesia, RIP," cuit akun X @Ariestanabirah.
"semua w maafin kecuali u," ujar akun X @ainunrozi.
SELENGKAPNYA 👇
semua w maafin kecuali u
— Ponakan Malaikat Izrail (@ainunrozi) April 10, 2024
Ga
— אל אברהם (@el_avraham) April 10, 2024
Gak dimaafin, soalnya pake AI.
— daye (@dayeVLR) April 10, 2024
Susah untuk maafin pemimpin dan keluarga serta koleganya yang penuh kepentingan dan menjahati rakyat.
— Aries (@Ariestanabirah) April 10, 2024
Apalagi dengan AI ini, tidak mensupport illustrator lokal, tuli dengan kritik dan komentar rakyat.
Industri kreatif dan illustrasi Indonesia, RIP.
Look at those hands
— BERA 𝕏 news (@BERAXnews) April 10, 2024
Pak gaji bapak gede loh & ada bugdet PR presiden pasti gak kecil kan, HIRE A REAL ARTIST, pelit amat sumpah 🤦♂️ pic.twitter.com/xEW84mgpWm
— ¥@N'$ (@yaniarsim) April 10, 2024