[PORTAL-ISLAM.ID] Craig Murray, seorang sejarawan, jurnalis, aktivis hak asasi manusia, di akun twitternya:
"Rincian yang terungkap hari ini tentang pembantaian di rumah sakit al Shifa Gaza sungguh luar biasa.
Ahli bedah dieksekusi. Anak-anak dieksekusi. Mayat dimutilasi. Fasilitas medis dihancurkan secara sistematis.
Lupakan sanksi, perlu ada tindakan militer internasional terhadap Israel. Sekarang."
---------
🔴Pasukan Israel hari ini (1/4/2024) akhirnya mundur dari Kompleks Medis Al Shifa, setelah selama dua minggu, mengepung, menghancurkan, dan membantai orang-orang yang ada di situ.
🔴300 orang ditemukan tewas di kompleks medis Al-Shifa setelah pasukan Israel mundur pagi ini, menyaksikan mayat-mayat mengerikan yang ditinggalkan oleh pasukan penjajah Israel di sekitar kompleks tersebut, yang sebagian besar telah membusuk.
👇👇
The details coming out today of the massacre in al Shifa hospital are simply incredible.
— Craig Murray (@CraigMurrayOrg) April 1, 2024
Surgeons executed. Children executed. Bodies mutilated. Medical facilities systematically destroyed.
Forget sanctions, there needs to be international military action against Israel. Now.
The Shifa hospital massacre is worse than the 1948 Nakba’s Deir Yassin & Tantoura massacres combined
— Muhammad Shehada (@muhammadshehad2) April 1, 2024
Over 300 women, children & men slaughtered. Many zip-tied & executed, some flattened by tanks, burned, or hacked into pieces by missiles, skeletal remains & body parts everywhere pic.twitter.com/or3p41nCZL