[PORTAL-ISLAM.ID] Hazem, Amir, Muhammad (tiga anak Ismail Haniyeh, ketua biro politik Hamas) beserta cucu-cucunya; Amal, Khaled, dan Razan, menjadi syahid setelah kendaraan mereka dibom Israel di Beach Camp di Gaza, di Hari Raya Idul Fitri 1445 H (10 April 2024).
Tentara penjajah Israel melakukan pembantaian ini selama kegiatan anak-anak Ismail Haniyeh dalam tur sosial dan keluarga, pada kesempatan Idul Fitri.
🔻Pernyataan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh:
• Saya bersyukur kepada Allah, atas kehormatan yang Dia berikan kepada kami, dengan kesyahidan ketiga putra dan cucu kami.
• Anak-anak saya tinggal bersama rakyat kami di Jalur Gaza dan tidak meninggalkan Jalur Gaza.
• Seluruh rakyat kami dan seluruh keluarga warga Gaza telah membayar harga yang mahal dengan darah anak-anak mereka, dan saya salah satunya.
• Musuh mengalami delusi jika dia kira, dengan membunuh anak-anakku, kami akan mengubah posisi (menyerah/takluk).
• Darah anak-anakku tidak lebih berharga daripada darah rakyat kami yang mati syahid di Gaza, sebab mereka semua adalah anak-anakku.
Ismail Haniyeh: "Hampir 60 anggota keluarga saya telah menjadi syuhada, tidak ada perbedaan di antara mereka dengan rakyat Palestina."
*Foto di bawah: Pemakaman anak-anak dan cucu-cucu Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang menjadi syahid setelah dibom pendudukan di kamp Beach, sebelah barat Gaza.
*Video - Detik-detik Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang tinggal di Qatar, menerima kabar syahidnya tiga orang anaknya beserta cucunya.
"Semoga Allah memudahkan mereka (masuk surga dan ampunan)," doa Ismail Haniya saat mendengar kabar kesyahidan keluarganya yang tersisa di Gaza.
👇👇
Detik-detik Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang tinggal di Qatar, menerima kabar syahidnya tiga orang anaknya beserta cucunya pic.twitter.com/GDAQWGSaKS
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) April 10, 2024