Cerita di balik layar Kampanye Akbar 01 di JIS, Menyediakan "bandwidth" internet Siaran Langsung, sementara jaringan data selular mengalami gangguan parah

Oleh: Joko Intarto

Kalau Anda bisa menonton siaran langsung kampanye terakhir Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dari Jakarta International Stadium (JIS) hari ini, 10 Februari 2024, tentu berkat andil orang baik ini.

Saya baru mau terlelap, Kamis pagi yang lalu, ketika handphone saya berdering. Sahabat lama saya rupanya. Hampir setahun saya tidak berkomunikasi. Apakah ada yang genting?

Rupanya dugaan saya benar. Ia butuh bantuan. "Kami perlu bandwidth," katanya.

Saya spontan tertawa. Kantuk saya pun hilang seketika. "Sampeyan ini juragan bandwidth kok tiba-tiba kesulitan bandwidth," jawab saya.

Sahabat saya itu memang bekerja di perusahaan jasa telekomunikasi. Salah satunya menyediakan bandwidth on demand. Jagaters Studio (perusahaan penulis artikel -red) adalah salah satu pelanggannya.

Ia berkenalan dengan saya tahun 2019. Boss-nya mengundang saya ke kantornya di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, gara-gara Jagaters Studio bisa menyiarkan langsung Reuni Alumni 212 dari Monas.

Boss-nya penasaran. Dari mana jalur internetnya, sementara jaringan data selular mengalami gangguan parah.

Sebenarnya, saya sudah pesimistis. Tidak mungkin acara Reuni Alumni 212 itu bisa disiarkan langsung. Mau pakai apa? Jaringan data selular sudah pasti terganggu karena jumlah massa yang luar biasa banyaknya dan semua pegang handphone. Sementara tidak ada perusahaan ISP yang menyewakan jaringan internet kabel di dalam area Monas.

Tapi empat hari menjelang acara Reuni 212, seseorang menghubungi saya. Ia berjanji akan menyediakan jaringan kabel di dalam area Monas. Ia hanya memberi saya pesan untuk menemui seseorang dua malam lagi di Monas untuk menerima kabel dan kode aksesnya. Dan akhirnya beres.

------------

"Siapa tahu Pak JTO (penulis) bisa menghubungi orang yang dulu membantu di Monas," kata dia.

"Memang masalahnya apa? Bandwidth kan urusan biasa bagi perusahaan Anda?" tanya saya.

"Masalahnya Kamis, Jumat, Sabtu itu hari libur. Layanan marketing semua perusahaan ISP tutup," jelasnya.

Saya akhirnya paham persoalannya. Karena long week end, perusahaan ISP tutup. Permintaan bandwidth pun tidak bisa dilayani karena tenaga marketing libur. Solusinya harus mencari jalur tol langsung ke boss tanpa birokrasi normal karyawan marketing.

Segera saya kontak dua orang agen ISP. Mereka biasa membantu saya kalau sedang mengalami kesultan bandwidth untuk siaran langsung di lapangan terbuka.

Pengusaha pertama menyerah, setelah mempelajari peta lokasi JIS. ISP yang diageni tidak punya jalur kabel di sana. Hari libur juga membuat dia kesulitan menghubungi ISP lain.

Kabar baik rupanya datang dari pengusaha kedua. Kawasan Kemayoran - Ancol kebetulan menjadi area layanan utamanya.

Ia terkejut setelah menerima peta lokasi yang saya kirimkan. "Ini buat kampanye Pak Anies?" tanyanya.

"Benar," jawab saya.

"Untuk Pak Anies, apa sih yang tidak bisa?" jawabnya mantap.

Kamis siang itu juga, pengusaha tersebut menugaskan enam teknisi untuk set up jaringan bandwidth di tiga lokasi JIS.

Menjelang tengah malam, ia melaporkan bahwa tugas sudah selesai. Bandwidth telah tersedia sesuai kebutuhan siaran langsung.

Plong!

Alhamdulillah.

(fb)
Baca juga :