Tere Liye: Nilai Berapa Menhan? 11 dari 100 atau malah lebih rendah lagi?

Nilai Berapa?

BY TERE LIYE

Perhatikan screenshot di atas, anggaran Pertahanan NKRI sejak era SBY dan era Jokowi.

5 tahun pertama SBY berkuasa, anggaran pertahanan hanya sebesar Rp 99 Trilyun untuk lima tahun. 5 tahun berikutnya dia berkuasa, naik jadi 303 Trilyun. Total 10 tahun berkuasa sebesar 402 Trilyun.

5 tahun pertama Jokowi berkuasa, anggaran pertahanan sebesar 543 trilyun. Periode ke-2, menjadi hampir 700 trilyun. (Total 1.240 Trilyun)

Data ini berasal dari Kemenkeu, laporan RAPBN, APBN, dll. Bukan karang-karangan, atau hoax.

Maka:
Era Jokowi, anggaran pertahanannya naik 3x lipat.

Kemudian, pertanyaannya:
1. Apakah tentara sudah sejahtera 3x lipat dibanding era SBY?
2. Apakah alutsista 3x lipat lebih baik dibanding era SBY?
3. Apakah pertahanan kita 3x lipat lebih oke?

Pertanyaan-pertanyaan ini akan seru kalau dijawab juga dengan angka-angka.

Tapi entahlah. Kalau sudah urusan mengukur kinerja, mendadak semua angka-angka tidak dipakai lagi. Di negeri +62 ini, saat mengukur kinerja pejabat, yang mereka gunakan hanyalah: survey dan 'perasaan', serta 'cerita fiksi'. Tambahkan sedikit nakut-nakuti, "itu rahasia negara". Begitulah.

Jadi, sebenarnya siapa yang menikmati 1.240 Trilyun anggaran 10 tahun terakhir? Itu duit yang crazy banyaknya.

Baiklah. Lupakan saja.

Apapun itu, mau berapapun anggarannya, saya yakin, tentara sepertinya baik-baik saja. Sama dengan rakyat Indonesia. Mau ada yang ngurus atau tidak, rakyat sejatinya baik-baik saja. Tetap harus kerja juga.

Yuk, buat yang masih baper idola capresnya dikritik, cicilanmu sudah lunas belum? tugas-tugas kuliah sudah dikerjakan? itu rumah belum dibereskan? nyuci piring, nyapu? gajimu sudah naik belum sih? what? masih 2 jutaan? pinjol-mu gimana?

*Tere Liye, penulis novel Teruslah Bodoh, Jangan Pintar

(fb)
Baca juga :