Pukul 3 pagi ini, Bareskrim tangkap akun @Paltiwest (influencer) yang posting "Rekaman Dana Desa Kab. Batu Bara Dipakai Menangkan 02"

[PORTAL-ISLAM.ID]  Di media sosial twitter beredar kabar penangkapan salah seorang influencer/pegiat media sosial akun Twitter @Paltiwest (Palti Hutabarat) yang selama ini dikenal netizen sebagai pendukung 03, mantan Tim Cyber Projo (Pro-Jokowi).

"Pukul 3 pagi ini, Bareskrim tangkap paksa @Paltiwest (influencer) dengan tuduhan pelanggaran UU ITE atas repost video Rekaman Bocor Kab Batubara... Pembungkaman atas nama Demokrasi makin mundur aja... Kagak kebayang apabila Mbah Wowo-Samsul berkuasa!" cuit akun twitter @David_Wijaya03, Jumat (19/1/2024).

Beredar Rekaman Dana Desa di Batu Bara Dipakai Menangkan 02, Bawaslu Telusuri

Satu rekaman pembicaraan diduga pejabat di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) mengarahkan agar dana desa dipakai untuk pemenangan paslon capres cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 beredar. Bawaslu saat ini masih menelusuri rekaman tersebut.

Rekaman percakapan itu beredar luas di media sosial. Unggahan itu bernarasi 'Bocor, rekaman pembicaraan antara Dandim, Bupati, Kapolres & Kajari Batu Bara'. Orang-orang yang berada dalam rekaman itu terdengar tengah membahas soal Pilpres 2024.

"Sama kawan-kawan ini udah menyampaikan, per kecamatan saja tuh, tambah-tambah lah. Jadi, untuk kepala desa, ini langsung aja, kita diarahkan ke 02, itu dulu yang pertama, tidak ada cerita lain, tidak ada alasan apapun menangkan 02 di desa masing-masing," demikian kata seseorang dalam rekaman tersebut, seperti dilihat detikSumut, Minggu (14/1/2024).

Orang itu juga menyampaikan soal dana desa. Dia mengatakan dana desa itu akan dipergunakan untuk operasional pilpres.

"Terkait masalah peluru, itu masih diupayakan supaya sebelum pilpres keluar, dengan catatan 100 ribu dikeluarkan uang dari situ, dari dana desa itu, 50 untuk dikirim ke sana untuk mereka pergunakan, penggunaan apalah serangan sama mereka, itu ada penggunanya itu nanti Pj di situ, Kapolres di situ, Dandim di situ, Kejari di situ. Penggunaannya itu, penggunaan untuk pilpres, operasional mereka. Jadi, yang 50 tinggal di desa, dan ini macam tahun lalu lah, kan udah tau taulah itu senior kan," ujarnya.

Orang yang berada dalam rekaman itu menyebutkan tidak akan ada pemeriksaan terkait hal tersebut. Untuk itu, dia meminta agar komitmen dalam pemenangan tersebut.

"Ini mudah-mudahan tidak ada pemeriksaan terkait 2024, karena itu udah komitmen tadi, tidak ada pemeriksaan, tapi dengan catatan harus komitmen juga lah, jangan nanti macam tahun kemarin, siram-siram, katanya, siram 10 masuk 40, kalah juga. Kalau memang desa awak bisa lah," ujar orang itu lagi.

Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapari Lubis mengaku sudah mendapat informasi rekaman viral itu. Dia menyebut pihaknya masih menelusurinya.

"Sudah, terkait dengan peristiwa yang sedang viral yang terjadi di Batu Bara itu sedang ditelusuri kebenarannya, apakah sesuai foto dengan suara atau bagaimana dan dugaan itu semua masih dipelajari oleh jajaran Bawaslu Batu Bara," sebutnya.

(Sumber: Detik)

-----------------------

Pj. Bupati Nizhamul Bantah Rekaman Viral Terkait Dukungan Salah Satu Capres

BATU BARA - Viral di media sosial rekaman audio yang diklaim sebagai statemen dari Forkopimda Batu Bara. Dalam rekaman tersebut dicantumkan foto Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara Nizhamul yang berbicara mengenai untuk memenangkan salah satu calon presiden pada Pilpres 2024.

Terkait rekaman viral tersebut, Pj. Bupati Nizhamul menegaskan bahwa rekaman audio dengan menampilkan foto dirinya adalah hoaks. Hal itu disampaikannya saat konfrensi pers klarifikasi video viral di Bawaslu Batu Bara, Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Senin (15/01/2024). 

"Bahwa apa yang saya dengar dalam pembicaraan dan foto dalam rekaman itu saya pastikan itu tidak suara saya. Kami di Pemkab Batu Bara tetap netral.  Dan kami bersama Forkopimda, Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kajari dan unsur  yang lainnya solid akan mensukseskan Pemilu," tegas Pj. Nizhamul.

Atas isu yang beredar, Bawaslu Batu Bara melakukan penelusuran dengan pihak terkait yang fotonya terpajang di video viral berdurasi 02:27 menit tersebut.

Bawaslu Batu Bara mengambil sampel suara Pj. Bupati, Kapolres, Kajari Batu Bara dan Dandim 0208/AS untuk dicocokkan dengan rekaman audio viral. Hasilnya Bawaslu Batu Bara tidak menemukan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Batu Bara Amin Lubis.

"Masing-masing ke empat pejabat tentu kami mengambil sampel rekaman suara. Kemudian Bawaslu menggelar rapat hasil dari penggalian dan pendalaman persoalan ini. Dan kami memutuskan tidak menemukan dugaan pelanggaran Pemilu terkait itu. Bawaslu Batu Bara akan melaporkan hasil dari apa yang telah dilakukan ke pihak Bawaslu Sumut," ungkapnya.

Isu hoax tersebut juga di bantah oleh Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Dandim 0203/AS Letkol Inf. Muhammad Bassarewan dan Kajari Batu Bara Amru Siregar.

Sementara terkait oknum yang menyebarluaskan berita fitnah tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Baca juga :