Kata Wowo petani ke Disko

𝐏𝐞𝐭𝐚𝐧𝐒 𝐊𝐞 𝐃𝐒𝐬𝐀𝐨?

Keinginan si Timbul petani malam-malam harusnya ke disko itu benar-benar "out of the box" pakai "bangetzzz" lah.

Bagaimana tidak…?

Petani disuruh pakai mobil malam-malam ke disko itu benar-benar mentransformasi banyak hal, yaitu:

▪️ Pertama: tingkat pendapatan.
Kita tahulah pendapatan petani, apalagi petani penggarap itu bagaimana sekarang. Sehingga kalau sudah bisa pakai mobil dan bersantai malam-malam, maka itu ruaaaaar biazaaaaak…!

▪️ Kedua: gaya hidup.
Kita tahulah gaya hidup di pedesaan Nusantara bagaimana sekarang. Sehingga kalau disuruh ke disko malam-malam, maka itu ruaaaaar biazaaaaak…!

▪️ Ketiga: industri hiburan malam
Bayangkan, di seluruh Nusantara itu ada 30juta petani. Berapa banyak itu discotheque yang harus dibangun? Berapa banyak night club yang harus disediakan? Berapa banyak karaoke bar yang harus dibuat?

▪️ Keempat: industri minuman keras.
Mana ada night life industry without alcohol?
Untuk 30juta peminum MiRas, maka berapa banyak tuh pabrik beer harus didirikan?

▪️ Kelima: dunia hitam.
Iya, dunia hitam / premanisme…
Mulai dari "perlindungan", tentunya tempat-tempat hiburan malam perlu bouncer dong?
Berikutnya, semua itu pasti akan meningkatkan demand untuk hostess, ladies companion karaoke, dan tentunya cewe Open BO. Pasti itu.
daaan… Narkoba…!

Mana ada dunia hiburan malam tanpa Narkoba, coba…???

Jadi memang ruaaaar bi(n)asa deh idenya si Timbul lah.

Semoga Allōh ο·»‎ jauhkan kaum MuslimΔ«n dari so-called pemimpin berpemikiran rusak seperti itu.

(Oleh: Arsyad Syahrial)
Baca juga :