Ini Adalah Bangsa Yang Tidak Akan Hancur
Pidato Pimpinan Tertinggi Hamas di Luar Negeri, Khaled Meshaal, sebagai tanggapan atas kesyahidan Sheikh Saleh Al-Arouri dan rekan-rekannya di Beirut:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
"Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya, mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya." [QS 3:169]
Musuh Zionis yang sombong dan jahat ini, meskipun mengalami kegagalan dan kekecewaan, tiga bulan setelah agresi biadabnya terhadap Gaza, dari Holocaust ini, dari perang pemusnahan yang dilakukannya setiap hari, pembantaian dan penghancuran terhadap anak-anak dan perempuan, ingin memusnahkan rakyat Gaza padahal mereka sudah bingung dan kalah.
Saat ini, dia ingin memperluas krisisnya ke Luar Negeri. Dia ingin memperluas lingkaran agresi, karena berpikir bahwa hal ini akan membingungkan perhitungan kita dan perhitungan musuh-musuhnya.
Musuh juga percaya bahwa pembunuhannya terhadap para pemimpin akan mematahkan keinginan perlawanan dan melemahkan kepemimpinan. Dia tidak tahu bahwa angan-angannya itu adalah ilusi besar. Dia telah mencobanya jika dia punya alasan. Dia telah membunuh puluhan, ratusan dan bahkan ribuan Pemimpin rakyat kita selama beberapa dekade terakhir dari semua faksi Palestina dan dari Hamas.
Anda tahu, Pemimpin Para Pemimpin adalah Syekh pendiri Hamas, Sang Syahid Ahmad Yassin. Beliau syahid dibunuh. Apakah hasilnya? Setiap kali seorang pemimpin gugur, seorang pemimpin bangkit, dan kesyahidan seorang pemimpin melahirkan pemimpin-pemimpin lain dengan cara yang sama, dengan kemauan yang sama, dengan tekad yang sama.
Ini adalah bangsa yang hebat!
Ada perbedaan antara teriakan dan kelemahan musuh dengan jatuhnya tentaranya yang tewas, dan bagaimana hal itu melemahkan tekadnya, mengacaukan perhitungannya, dan kembali ke pedalaman Israel, dan antara dampak gugurnya para syuhada dalam perlawanan.
Berbaris ucapan bangga, bahagia, puji syukur, syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan semakin besar tekad dan keteguhan hati.
Insya Allah, ini adalah bangsa yang tidak akan hancur, dan musuh ini akan mengetahui betapa bodohnya mereka ketika mereka memperluas agresinya terhadap darah kami di Gaza, darah kami di Yerusalem dan Tepi Barat sejak tahun 1948, dan darah kami di diaspora Gaza.
Kami adalah satu darah, semuanya berharga dan murni, dan penjajahan dengan agresi dan kelanjutan kejahatannya di Gaza dan pembunuhan di luar negeri hanyalah menggali kuburnya sendiri dan mempercepat kekalahannya!
[VIDIO]
