Cewek ini lebih pinter dari Fahri

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kata Fahri Hamzah kalau Pilpres 2024 satu putaran maka akan menghemat Rp 17 Triliun.

Makanya Fahri Hamzah getol mengkampanyekan Pilpres satu putaran, berharap Prabowo-Gibran terpilih secara aklamasi satu putaran.

Tapi logika Fahri kali ini tumpul...

Bahkan kalah cerdas dengan cewek ini soal hemat Anggaran Negara...

"Hemat biaya kok pemilu satu putaran. Batalin IKN lah. Giliran pesta demokrasi dihemat, proyek simbolis malah jor-joran," ujar Devina Yo @DevinaYo.

Seperti diketahui, Biaya IKN mencapai ratusan triliun Rp 466 Triliun.

Kata Jokowi, yang pakai APBN cuma 20 persen.

Anggap saja omongan Jokowi akan ditepati (walau kenyataan pasti kebalikan dari omongan), ya anggap 20%, maka biaya IKN dari APBN = 466 T x 20% = Rp 93 Triliun.

TAPI... seperti berkali-kali terbukti, contoh proyek Kereta Cepat ngedabrusnya tidak pakai APBN, ternyata akhirnya pakai APBN.

Apalagi investor IKN sampai saat ini juga cuma pepesan kosong.... maka asumsi paling masuk akal Biaya IKN 100 persen akan ditanggung APBN.

Sehingga, kalau mau Berhemat, maka paling masuk akal adalah IKN dibatalkan, jelas hemat Rp 466 Triliun.

Pilpres satu putaran cuma hemat Rp 17 Triliun.

Jadi, mana yang masuk akal dan lebih pintar, Fahri atau logika cewek pada twit di atas?

Rupanya rahasia umum, kalau sudah jadi pendukung Jokowi otomatis otak tumpul, sepertinya bisa menimpa siapa saja.

#SadButTrue
Baca juga :