Politikus PDIP Ungkap Alasan Gibran Tak Jadi Cawapres Ganjar

[PORTAL-ISLAM.ID] Politikus PDIP Deddy Sitorus mengatakan partainya tidak mau serakah dengan menjadikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Hal itu menurut Deddy tidak sesuai dengan ideologi gotong royong yang dianut partainya.

“Terlalu serakah kalau calon presiden dan wakil presiden dari PDIP semua,” kata Deddy kepada wartawan usai acara talk show Total Politik di Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu, 15 Oktober 2023. 

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan syarat calon presiden dan wakil presiden atau capres-cawapres berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Gugatan dengan nomor perkara 90/PUU-XXI/2023 itu dilayangkan oleh seorang mahasiswa Universitas Surakarta bernama Almas Tsaqibbirru.

Meski usia Gibran Rakabuming belum genap 40 tahun, tetapi berdasarkan putusan MK itu Gibran dapat menjadi kontestan dalam Pilpres 2024 karena pernah atau sedang menjadi kepala daerah. 

Menurut Deddy, calon wakil presiden eks Gubernur Jawa Tengah itu harus bisa mewakili representasi masyarakat Indonesia.

Deddy pun merasa kasihan ketika mengemuka soal Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres dan cawapres. Menurutnya, sosok Gibran masih muda dan banyak peluang untuk membekali dirinya untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar ke depan.

Ketika sekarang Gibran didorong untuk menjadi calon wakil presiden, kata Deddy, seolah mengamputasi proses pematangan yang bersangkutan. 

"Apa pun terserah beliau (Gibran) dan Pak Jokowi sebagai orang tuanya," kata Deddy.

Menurut Deddy, ketika Gibran menerima tawaran dari pihak lain, partainya tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, kata Deddy, sampai sekarang Gibran masih mengaku sebagai kader PDIP.

"Itu yang kami pegang," ujar Deddy.

Adapun PDIP, kata dia, fokus pada pemenangan Ganjar Pranowo. “Ganjar lahir dari kesepakatan bersama Ibu Megawati dan Pak Jokowi,” kata  dia.

Selain itu, menurut Deddy, kesepakatan yang dilakukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi juga sudah diberikan kepada para relawan sejak tahun lalu. Dari berbagai spektrum dan ukuran, kata Deddy, yang paling pas adalah Ganjar Pranowo.

“Ini untuk Indonesia, bukan hanya PDIP,” kata Deddy.

Sebelumnya, Tunas Indonesia Raya atau Tidar, organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra, mendeklarasikan dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadokusumo, menilai partisipasi pemuda dalam kepemimpinan merupakan langkah besar.

"Kami melihat tokoh yang sangat cocok untuk mendampingi Pak Prabowo adalah tokoh muda yang mewakili kami dari suara mayoritas tersebut yaitu Mas Gibran Rakabuming Raka," ujar Rahayu Saraswati dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Oktober 2023.

Baca juga :