Mahfud: Kompensasi Warga Rempang Tanah 500 Meter dan Rumah Rp120 Juta
"Orang kalau isi kepalanya hanya uang, nalarnya akan berhenti di perkara kompensasi.
Aspek lain seperti kehidupan sosial, kemudahan mencari nafkah, lingkungan tempat tinggal, harga diri, aspirasi, cita-cita, mimpi, bahkan kenangan, tak permah ada di kepalanya."
(@Dandhy_Laksono)
***
"Pejabat model begini, ya di otaknya memang hanya uang bukan bertujuan untuk mensejahterakan rakyat nya jadi ya tidak aneh om statement dia begitu tapi apa tidak terpikir utk kehidupan masyarakat disana selanjutnya bagaimana."
(@003whitesky1)
***
"Kenapa nggak pejabat aja yg kita usir dari tempat tinggal mereka. tinggal kasih duit kompensasi. 5000 x 200 juta penduduk Kekumpul duit 1 triliun."
(@balikinbal)
***
"Rakyat dapat kompensasi hanya segitu.
Yang kasih ijin dapat kompensasi berapa kali lipat?
Sampai tega menutup telinga abaikan tangisan rakyat Rempang."
(Sjamsudin Achmadi)
***
"Pendapat menteri ini menggambarkan pribadinya yg sdh tdk punya integritas, semua diukur dgn uang. Kalau zaman penjajah mungkin tokoh publik begini yg disebut londo ireng yg mendukung perampasan hak rakyat."
(@rodeonova11)
Orang kalau isi kepalanya hanya uang, nalarnya akan berhenti di perkara kompensasi.
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) September 11, 2023
Aspek lain seperti kehidupan sosial, kemudahan mencari nafkah, lingkungan tempat tinggal, harga diri, aspirasi, cita-cita, mimpi, bahkan kenangan, tak permah ada di kepalanya. https://t.co/T7KG1u1s41