Salah seorang ustadz mengatakan "Nabidz" Wine Halal udah ana minum setengah botol ga bikin mabuk. Jadi tidak masuk kedalam khamar menurut fuqaha. Pak Ustadz saya ga mau bahas dari sisi dalil meskipun banyak dalil yang mengharamkan.
Pertama hasil uji lab Nabidz yang ini mengandung alkohol 8.84% dimana sudah masuk kategori miras kelas B, 1-5% masuk kelas A.
Kalau patokan Anda adalah memabukan, anak² tongkrongan ada yang terbiasa minum amer (anggur merah) sebotol tanpa mabuk, apalagi antum yang cuma minum per sloki.
Tingkat toleransi alkohol terhadap tubuh seseorang berbeda², makanya ada yang minum amer sebotol ga mabuk paling cuma bikin kencing. Apakah jika orang yang minum amer tidak merasa mabuk, hukumnya menjadi halal jika menggunakan kaidah tersebut?
Makanya biar cepet nekennya / nendangnya mereka dalam 1 teko besar biasanya amer / kolesom dicampur vodka, jack d, gin dan biar ga pahit dicampur yakult atau minuman bersoda lainnya. Nah campuran ini diminum 1 gelas 300ml, ada yang mabuk dan ada yang tidak.
Tipsy ini ga akan kerasa kalau antum cuma minum 1 jenis dalam 1 jam, apalagi cuma 1 sloki. Harga ratusan ribu sebotol, pasti anda minum eman², makanya efek awal mabuk itu ga kerasa..
Antum baru belajar nakal, kita udah nakal duluan Ustadz.. Kita hijrah mau tobat, antum malah mau nakal..
(Muhamad Akbar)
