Pantang Surut! Rocky Gerung Tolak IKN Dilanjutkan: Berbahaya Secara Diplomasi, Geopolitik, dan Kebudayaan

[PORTAL-ISLAM.ID]  Akademisi yang juga pengamat politik, Rocky Gerung, menggelar konferensi pers di Menteng, Jakarta, pada Jumat (5/8/2023).

Konpers Rokcy ini menjelaskan latar belakang hebohnya 'Bajingan Tolol' yang sampai didemo dan dipolisikan.

Rocky mengatakan lontaran 'Bajingan Tolol' itu disampaikan di Forum Buruh.

Rocky menegaskan di Forum Buruh itu dirinya hanya melontarkan dua kritik, satu soal Omnibus Law Ciptaker dan satunya lagi tentang IKN.

Secara tegas Rokcy menolak pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN dilanjutkan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ia menjelaskan, alasannya menolak pembangunan IKN karena berbahaya, baik secara diplomasi, geopolitik dan kebudayaan.

"Mungkin sudah 25 kali saya ke Kalimantan diundang oleh universitas, diundang oleh komunitas adat, untuk minta pendapat saya tentang IKN. Tetap pendapat saya 'IKN ini berbahaya secara diplomasi, berbahaya secara geopolitik, dan bahkan berbahaya secara kebudayaan'. Karena pasti kalau IKN disitu masyarakat adat akan tersingkir," kata Rocky Gerung.

"Saya membela masyarakat adat untuk tidak dieksploitasi oleh investor China," tandas Rokcy.

Selain soal IKN, persoalan yang lain yang disampaikan Rokcy Gerung adalah soal Omnibus Law Ciptaker dan rencana Demo Buruh 10 Agustus.

SELENGKAPNYA simak video...

[VIDEO - IKN]
 
[VIDEO - DEMO BURUH]
Baca juga :