Harun Masiku Penentu Pemilu

Harun Masiku Penentu Pemilu

Bukan Ruben Onsu atau Ferdy Sambo, ini soal Harun Masiku. Apa kaitannya dengan Pemilu dan siapa saja dalang dibalik ini barang? Berikut analisa liar berdasarkan info dari langit.

Sejak penentuan Capres, hubungan pak Lurah dengan mamah Mega kian renggang. Kisaran satu tahun terakhir hubungan keduanya tidak lagi mesra. Ada banyak tanda dan gelagat keduanya bermain muka. Puncaknya kala mamah Mega memutuskan Ganjar sebagai Capres dari PDIP tanpa melibatkan pak lurah.

Sebagai orang nomor wahid, tentu saja pak lurah berkeinginan besar untuk bermain dalam bidak pencapresan. 

Langkah pertama dimainkan pak Lurah dengan memasang Prabowo sebagai calon kandidat yang bakal didukung. Infonya sebagai timbal balik, Prabowo menyerahkan penyusunan kabinet kelak saat dirinya terpilih kepada pak lurah. Gimik dan peran mulai dimainkan. 

Koalisi Besar dimunculkan untuk kendaraan Prabowo. Lalu muncul isu Munaslub Golkar dengan memasang LBP hingga Bahlil sebagai kandidat.

Banteng merah tak tinggal diam. Sejumlah partai dibujuk dan dirayu agar mendukung Ganjar, termasuk memecah KIB. PPP berhasil sementara Golkar masih dalam tahap lobi. Ketum AH (Airlangga) dipanggil Kejagung lalu AH bertemu Puan. Sudah jadi rahasia umum kalo Kejaksaan adalah orangnya PDIP. 

Pak Lurah tidak tinggal diam. Dibikinlah pertemuan PSI - Prabowo sebgai signal PSI dukung Prabowo. 

Sebagai reaksi atas pertemuan itu, PDIP teriak soal gugatan usia Capres Cawapres di MK. Semakin seru sebab ketua MK adalah iparnya Pak Lurah dan konon gugatan di MK itu untuk sang anak Gibran sang Walikota Solo.

Gayung bersambut, pak Lurah perintahkan Kepolisian bisikin KPK bahwa Harun Masiku ada di Indonesia. Meminjam istilah Bung @dennyindrayana kasus Harun Masiku tergantung order Istana dan bagian dari cawe-cawe pak lurah.

Dari sini kita lihat, bagaimana jadinya jika Harun Masiku kena tangkap dan bernyanyi di pengadilan. Saya berpendapat setidak-tidaknya sekjen PDIP Hasto orang pertama yang bakal disebut dalam nyanyian Harun. 

Makin seru lah ini pemilu kita. Meminjam istilahnya @rockygerung kita senang jika elit politik kita bunuh-bunuhan. 

Wallahu'alam bisawab.

(By Dendi Budiman @DemokrasiMartir)
Baca juga :