Deretan Tahun Terburuk Yang Pernah Tercatat dalam Sejarah Manusia

Tahun 2020 (Wabah Covid, total kematian di seluruh dunia mencapai 14,9 juta jiwa menurut rilis WHO) adalah tahun yang buruk, namun masih jauh dari tahun terburuk yang pernah tercatat dalam sejarah umat manusia. Berikut beberapa yang buruk:

Tahun 1349 merupakan puncak Kematian Hitam (Black Death) yang menewaskan sekitar 75 hingga 200 juta orang di Eropa, Eurasia, dan Afrika Utara. Ini dianggap sebagai pandemi paling mematikan dalam sejarah umat manusia.

Tahun 1520 adalah tahun ketika wabah cacar menyebar ke seluruh Amerika, menewaskan sekitar 90% penduduk Pribumi. Diperkirakan 25 hingga 55 juta orang tewas.

Tahun 1918 adalah tahun ketika pandemi influenza menewaskan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia. Sebanyak 500 juta orang terinfeksi.

Ini semua merupakan tahun-tahun yang mengerikan, namun banyak sejarawan percaya bahwa tahun terburuk terjadi pada tahun 536 M. Menurut sejarawan abad pertengahan, Michael McCormick, "Itu adalah awal dari salah satu periode terburuk dalam hidup, jika bukan tahun terburuk."

Jadi apa sebenarnya yang terjadi pada tahun 536?

Sebagai permulaan, gunung berapi meletus di Islandia, yang meredupkan matahari selama 18 bulan, menyebabkan suhu turun 1,5 hingga 2,5 derajat Celcius. Hal ini menyebabkan dekade terdingin (536 hingga 545) dalam 2.000 tahun, menyebabkan kegagalan panen dan kelaparan massal di Eropa, Mesopotamia, dan Tiongkok.

Pada tahun 540 terjadi letusan gunung berapi lainnya, kali ini di Ilopango, El Salvador, yang menewaskan puluhan ribu orang dan sekali lagi menurunkan suhu global.

Pada tahun 541, Wabah Yustinianus mulai menyebar ke seluruh Cekungan Mediterania dan membunuh 35 hingga 55% populasi. Wabah ini akan sangat melemahkan Kekaisaran Bizantium setelah menghancurkan ibu kotanya, Konstantinopel.

Bencana alam, kegagalan panen, dan wabah penyakit terus menghancurkan perekonomian Eropa, yang baru pulih pada tahun 640, lebih dari satu abad kemudian. Catatan inti es menunjukkan bahwa pada tahun 640, terjadi lonjakan polusi timbal di atmosfer yang disebabkan oleh peningkatan penambangan perak. Perak ditemukan dalam bijih galena yang kaya timbal. Pada masa ini, periode kemakmuran hampir selalu bertepatan dengan peningkatan emisi timbal.

Perlu diingat bahwa ini hanya dari catatan sejarah. Bayangkan semua hal gila yang terjadi di zaman prasejarah, termasuk kemacetan populasi yang mengurangi populasi manusia hingga tinggal puluhan ribu orang. Kita bisa dengan mudah punah dalam beberapa kesempatan.

👇👇
Baca juga :