[PORTAL-ISLAM.ID] MANTAP JENDERAL !!! Ijo mulaik tegas.. ogah tunduk pada siapa pun, mau merah mau apa gak peduli 👍
Panglima TNI Pasang Badan, Sekjen PDIP Justru Sesalkan Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo: Suatu Tindakan Intimidasi
Belakangan ini telah viral sebuah video yang menayangkan penurunan baliho Bakal Capres PDIP, Ganjar Pranowo yang berlokasi di Muara Teweh, Kalimantan Tengah.
Penurunan baliho tersebut dilakukan karena berada di lahan Markas Kodim 1013 Muara Teweh ini menuai banyak kecaman dari warganet.
Berkaitan dengan pencopotan baliho tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah angkat bicara bahwa hal tersebut dilakukan demi menjaga netralitas dari TNI.
Panglima TNI juga memastikan pencopotan baliho itu disaksikan penyelenggaraan pemilu di wilayah tersebut didampingi Pol PP setempat.
"Kalau dipaksa dicopot itu tidak sesuai dengan yang sudah saya sampaikan tentang netralitas TNI. Sudah saya sampaikan jajaran tidak boleh dipasang dimana-mana, mungkin rekan-rekan sudah tahu. Tidak memasang di area TNI, kemarin dari Dandim Muara Teweh sudah disampaikan," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, kepada wartawan di Bandung, Senin (17/7/2023).
Menurut Panglima, terkait kejadian itu sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya. Termasuk dari perwakilan partai, Satpol PP, termasuk Bupati.
"Saat dilepas disaksikan oleh mereka. Dicopot ini kan kesannya ini gimana, kita tetap menggunakan aturan yang ada," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Yudo Margono bahwa baliho tersebut memang dipasang di area lingkungan TNI Kodim Muara Teweh.
"Sudah disampaikan yang bersangkutan jangan dipasang disana sudah jelas tenang netralitas TNI," ungkapnya.
"Bahwa kejadian kemarin dilepas sesuai mekanisme yang ada. Dari awal mulai dari sekarang netralitas TNI itu harus ditegakkan," tandasnya.
Sekjen PDIP Sesalkan
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyesalkan adanya pencopotan baliho dari Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh anggota TNI.
Ia sempat menyinggung masalah adanya perkataan yang mengintimidasi, beredar kabar bahwa oknum TNI bahkan mengancam para relawan dengan kata-kata yang dinilai mengintimidasi.
Untuk itu Hasto Kristiyanto juga meminta agar aparat tidak bersikap intimidatif terhadap pendukung salah satu Bakal Capres, khususnya pendukung Ganjar Pranowo.
“Yang kami sangat sesalkan adalah cara-cara intimidasi, keluarkan kata-kata ‘pecahkan kepala’, tidak perlu tindakan arogan. Kita (bisa) bicara baik-baik, karena mereka semua juga berasal dari kalangan kita semua, dari rakyat,” ungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Netizen Dukung Sikap Tegas TNI
Tindakan TNI yang mencopot baliho capres di lingkungan TNI mendapat apresiasi dan dukungan dari netizen.
"ijo mulaik melawan.. ogah tunduk pd siapa pun," cuit akun @BosPurwa.
"Mantab TNI 👍👍," ujar akun @Kyaigringsing62.
"Ini sangat di harapkan oleh semua rakyat Indonesia, Bravo TNI," komen akun @nasrul_arnas.
Mantab TNI 👍👍
— Kyaigringsing (@Kyaigringsing62) July 18, 2023
Ini sangat di harapkan oleh semua rakyat Indonesia, Bravo TNI.
— Nasrul Arnas (@nasrul_arnas) July 18, 2023