6 CAWAPRES PRABOWO
Partai Amanat Nasional (PAN) yakin Erick Thohir memiliki peluang besar menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Untuk itu, PAN telah menyodorkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kami berharap Ganjar atau Prabowo segera memutuskan mengambil Pak Erick sebagai cawapresnya,” kata Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, kemarin.
Eddy mengklaim, dari berbagai sigi lembaga survei, elektabilitas Ketua Umum PSSI itu selalu moncer untuk posisi cawapres. Dengan hasil survei tersebut, Erick Thohir sangat berpotensi menambah suara, siapa pun calon presiden yang menjadi pasangannya.
Saat ini, kata Eddy, PAN berupaya mendekati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sejak awal membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo. Pendekatan ini penting karena PKB telah menyodorkan Ketua Umumnya—Muhaimin Iskandar—sebagai pasangan Prabowo. “Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan Pak Erick sudah bertemu,” kata Eddy. “Kedua tokoh itu juga menjalin komunikasi.”
Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, membantah pernyataan bahwa Muhaimin pernah bertemu dengan Erick Thohir untuk membahas cawapres dari KKIR. Sebab, sudah jauh-jauh hari Muhamin menegaskan tiket cawapres akan dia gunakan sendiri. “Muhaimin kan dapat mandat PKB, hasil muktamar, beliau harus maju,” katanya.
Ketika ada partai yang hendak bergabung dengan KKIR, lalu menawarkan sosok cawapres, kata Syaiful, adalah fenomena yang wajar. Namun pendatang baru itu tentu harus menghargai kesepakatan yang lebih dulu dibangun Gerindra dan PKB.
Syaiful mengklaim duet Prabowo-Muhaimin menjadi konfigurasi tepat untuk pemilihan presiden 2024. Sebab, Muhaimin bisa mengisi lumbung suara di Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. “Kebetulan rumah politik Gus Imin itu Jatim dan Jateng,” katanya.
Enam Cawapres
Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan ada enam nama yang berpeluang dipilih menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.
Mereka adalah Muhaimin Iskandar; Erick Thohir; Mahfud MD.; Khofifah Indar Parawansa; Airlangga Hartarto; dan Wali Kota Solo Gibran.
"Pak Prabowo bisa bekerja sama dengan enam orang nama itu, termasuk Pak Erick," ujarnya. "Tapi sampai sekarang kandidat terkuat untuk mendampingi Pak Prabowo adalah Cak Imin."
Koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB sepakat menyerahkan kepada Prabowo serta Muhaimin Iskandar untuk menentukan pasangan calon yang bakal diusung dalam Pemilu 2024.
"Jadi, sampai sekarang, Cak Imin ikut menentukan,” kata Andre. "Tapi segala kemungkinan bisa saja terjadi asalkan mendapat persetujuan dari Cak Imin.”
Andre mengatakan Prabowo dan Cak Imin juga pasti melihat dinamika politik yang berkembang.
Selain itu, elite partai bakal menjadikan hasil sigi dari berbagai lembaga survei yang berkaitan dengan pemilu sebagai bahan evaluasi dan masukan. Apalagi Gerindra dan PKB juga terus menjajaki kerja sama politik dengan partai lain.
“Bulan ini bakal ada beberapa partai yang bergabung dengan KKIR,” katanya. "Tunggu saja.”
[Koran Tempo, 14/7/2023]