Fighter without Buzzer

Fighter without Buzzer

Beliau memulai berdakwah dengan memilih jalur panas, melawan kemaksiatan terang-terangan dan kemungkaran yang marak di depan mata.

Dan kini beliau pun menjadi simbol perjuangan umat melawan tindak kezaliman, kesewenang-wenangan, dan ketidakadilan. 

Jalur panas yang beliau lalui menjadikannya musuh bersama. Makar pun tiba. Difitnah, diintimidasi, diserang, disergap, diusir, dan dipenjara.

Tapi dunia menyaksikan, seorang petarung yang tiada pernah menampakkan ketakutan, bahkan setitik kesedihan pun seakan malu menghias wajahnya. Sebab akan menjadi kehinaan bila seorang petarung kebenaran menangis di hadapan gerombolan binatang.

Beliau menjadi petarung saat bersama-sama, dan tetap menjadi petarung di saat sendiri dan ditinggal tanpa siapa-siapa.

Beliau menjadi petarung saat di luar ruang persidangan, dan tetap menjadi petarung di dalam ruang sidang.

Beliau menjadi petarung saat di luar penjara, dan tetap menjalani lakon petarung saat di dalam penjara.

Sebab beliau adalah fighter tanpa perlu buzzer.

(Fairuz Ahmad)

Baca juga :