Ganjar Kemenangan Jokowi dan Megawati
Oleh: Erizal
Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP dianggap kemenangan Megawati ketimbang Jokowi. Sebab, Jokowi terkesan dipaksa hadir karena acara begitu mendadak dan hadirnya pun, hanya sebagai penonton.
Megawati terlihat begitu berkuasa. Padahal, pada diri Jokowi, bagaimanapun juga, melekat posisi kepala negara dan kepala pemerintahan. Kedua posisi itu, dalam acara itu, seperti tak berdaya berhadapan dengan kuasa Megawati.
Tapi di sisi lain, justru hal itulah sesungguhnya kemenangan Jokowi ketimbang Megawati. Bagaimanapun, Ganjar sejak awal dipersiapkan Jokowi sebagai penerusnya. Bila Puan yang ditetapkan, barulah itu bisa berarti kekalahan.
Seperti Jokowi sendiri, Ganjar adalah pilihan rasional seorang Megawati. Penetapan ini justru lebih cepat dari sebelumnya. Kenapa sekarang? Besok, lusa, juga masih bisa. Inilah tirakat kepemimpinan Mega yang kita tak tahu. Artinya, Ganjar selain kemenangan Jokowi, juga kemenangan sisi rasional Megawati.
Ke depan manuver Jokowi bakal lebih mudah, kalau itu boleh disebut manuver terkait Pilpres. Koalisi besar, Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar, lebih memungkinkan. Semua tergantung siapa sebetulnya yang menjadi kompetitor. Kalau tak ada, kasus Pilpres 2019 lalu, bisa jadi terulang.
(*)